TEMPO.CO , Jakarta: Indonesia Police Wacth mengritik kepolisian yang kerap memberikan penempatan tugas polisi wanita tak sesuai dengan pekerjaan profesional sebagai polisi. Polwan dinilai kerap diberi tugas yang sebenarnya menjadi tanggung jawab pegawai negeri sipil di lingkungan kepolisian.
"Tugas yang diberikan ke Polwan masih kurang layak dan menyimpang dari kerja profesional Polri," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane melalui pesan singkat, Senin, 2 September 2013.
IPW mencatat Polwan kerap mendapat tugas sebagai pelayan kantor atau front office, tugas yang sebenarnya dapat dilakukan PNS Polri. Neta menyatakan, IPW berharap Polri dapat memberikan posisi strategis bagi perwira polwan.
Hal ini juga akan menunjukkan tidak adanya diskriminasi gender di lembaga kepolisian. Polwan juga jadi lebih bisa memberikan kontribusi besar bagi pembangunan dan reformasi kepolisian.
"Korps Polwan sudah berusia 65 tahun tapi belum dimaksimalkan dan cenderung dimarjinalisasi."
IPW meminta Polri memberikan Polwan jabatan strategis seperti kepala Kepolisian Resor, kepala Kepolisian Daerah, dan jabatan tinggi di Markas Besar Polri. Jabatan strategis yang dinilai layak dijabat polwan adalah Direktur Pembinaan Masyarakat, Deputi Logistik, Deputi Sumber Daya Manusia, dan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat.
Neta memaparkan ada tiga alasan pemberian posisi strategis pada Polwan yaitu untuk memperbaiki citra, memperbaiki sikap dan perilaku, serta peningkatan jumlah polwan.
Secara psikologis, masyarakat dinilai lebih percaya pada polwan karena jarang terlibat pelanggaran tugas seperti pungutan liar. Selain itu Polwan juga dinilai lebih ramah karena jarang bersikap arogan dan represif ketika berhadapan dengan dinamika masyarakat.
"Jumlah Polwan saat ini baru sekitar 20 ribu orang atau 4 persen dari jumlah Polri yg mencapai 400.000 orang."
FRANSISCO ROSARIANS
Topik Terhangat
Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung | Rupiah Loyo
Baca Juga:
Menteri Agama Ngambek Pidatonya Terpotong Azan
Disebut Terkait Impor Sapi, Dipo Alam Berkelit
Jenderal Moeldoko: Dulu Saya Tak Tahu Gratifikasi
Perwira Polwan Yakin Briptu Rani Hanya Oknum
Begini Cara Jokowi Promosikan Blok G Tanah Abang
Berita terkait
Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi
29 Desember 2021
Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.
Baca SelengkapnyaKapolda NTT Pecat 13 Polisi
28 Oktober 2021
Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.
Baca SelengkapnyaProfesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya
19 Oktober 2021
Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan
Baca SelengkapnyaFakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat
1 Mei 2021
Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.
Baca SelengkapnyaPolri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa
21 Februari 2020
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri yang enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Baca SelengkapnyaIPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi
18 Desember 2018
Indonesian Police Wacth (IPW) memandang, tragedi pembakaran kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas merupakan buntut kekecewaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaEfek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah
25 Maret 2018
Bekto mengkritik Polri yang memiliki banyak perwira yang menganggur yang jumahnya sekitar 414 orang.
Baca SelengkapnyaBanyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri
25 Maret 2018
Perwira menganggur itu, kata anggota Kompolnas, biasanya terjadi selepas sekolah pimpinan Polri. Banyak jabatan kosong di polda di luar Jawa.
Baca SelengkapnyaKapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN
22 Agustus 2017
Kapolri Tito Karnavian meminta Unggung Cahyono membaca sumpah jabatan. Salah satu sumpahnya yaitu tidak melakukan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaKapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan
20 Agustus 2017
Tito mengatakan polwan cenderung antikorupsi dalam praktik penegakan hukum.
Baca Selengkapnya