Wakil Ketua Komisi I dari fraksi Partai Demokrat Hayono Isman, memberikan keterangan kepada wartawan, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin (7/5). Hayono Isman memberikan klarifikasi tentang kunjungan kerja 11 anggota Komisi I DPR ke Jerman lalu, yang menghabiskan dana sebesar Rp 1 miliar, dengan membawa serta keluarga, sepenuhnya menggunakan anggaran pribadi, tidak menggunakan anggaran negara terkait protes Perhimpunan Pelajar Indonesia Jerman. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta -Partai Demokrat menyatakan tak khawatir dengan penolakan beberapa tokoh yang diundang mengikuti konvensi calon presiden. "Saya pikir itu (penolakan) pilihan," ujar anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Hayono Isman.
Menurut Hayono, penolakan terjadi lantaran beberapa tokoh tersebut tak sepakat dengan syarat yang diajukan Komite Konvensi. Salah satunya, kata dia, kewajiban untuk berkompetisi sebagai anggota Demokrat. "Kan, syaratnya, bila peserta konvensi ada di peringkat teratas, mereka memang harus menjadi pengurus atau anggota Partai Demokrat," ujar dia.
Demokrat menggelar seleksi peserta konvensi pada akhir bulan lalu. Dari 15 orang yang diundang mengikuti konvensi, empat orang menolak. Sebagian besar penolakan dilakukan tokoh dari partai lain, yaitu Jusuf Kalla dari Partai Golkar, Mahfud Md. yang pernah di Partai Kebangkitan Bangsa, dan Rustriningsih dari PDIP.
Konvensi Demokrat dilakukan untuk menjaring calon presiden yang akan diusung pada pemilihan 2014. Diadakan mulai September ini, konvensi akan berlangsung selama delapan bulan. Sebelas tokoh yang resmi mengikuti konvensi adalah Ali Masykur Musa, Anies Rasyid Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutanto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Harry Sarundajang.
