Takut Disemprit, Halalbihalal GP Ansor Minus Ipul
Editor
Agus Supriyanto
Minggu, 25 Agustus 2013 17:20 WIB
TEMPO.CO, Malang-Bekas Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Saifullah Yusuf, batal menghadiri acara halalbihalal Ansor se-Jawa Timur di gedung Graha Cakrawala Malang, Sabtu 25 Agustus malam. Padahal, ia sebelumnya sudah dijadwalkan hadir bersilaturahmi dengan seluruh kader GP Ansor se-Jawa Timur.
"Sedianya, mantan ketua Gus Ipul akan hadir. Tapi dilarang Panwaslu," kata Ketua Umum PP GP Ansor, Nusron Wahid saat memberikan sambutan. Kehadiran Gus Ipul dilarang karena melanggar aturan kampanye Gubernur Jawa Timur. Saifullah Yusuf maju sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Timur berpasangan dengan Soekarwo.
Nusron berharap anggota Ansor tetap menjaga ukhuwah ansoriyah dan ukhuwah nadliyah. Dua kader NU maju dalam calon pemilihan Gubernur Jawa Timur, yakni Gus Ipul dan Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa menjadi calon Gubernur berpasangan dengan Herman Suryadi Sumawireja.
Nusron mengatakan secara organisasi dan kelembagaan GP Ansor bersikap netral untuk urusan politik. Tetapi hak politik setiap anggota diserahkan kepada masing-masing individu. Yang meyakini dan mendukung Gus Ipul, katanya, monggo. Jika tak suka dan mendukung khofifah juga tak apa-apa. "Tapi nada-nadanya, arus utama ukhuwah ansoriyah atau mendukung Gus Ipul," katanya.
Ansor, kata Nusron, tak memobilisasi dan menginstruksikan kader mendukung salah satu calon Gubernur Jawa Timur. Gus Ipul maupun Khofifah, katanya, diundang tapi tak ada yang datang.
Halal Bihalal Ansor dihadiri sekitar lima ribu anggota dari berbagai daerah di Jawa Timur. Turut hadir, Ketua PBNU Kacung Marijan, Menteri Pendidikan yang juga penasihat GP Ansor Muhammad Nuh, Ketua PWNU Jawa Timur Mutawakil Alallah, Ketua PW GP Ansor Jatim Alva Isnaini dan Aburizal Bakrie.
EKO WIDIANTO