Warga melintas di depan bendera Bulan Bintang yang menyerupai bendera GAM di daerah pedalaman desa Mamplam, Kab Bireuen, Prop Aceh (6/8). Meskipun pemerintah sudah mengeluarkan larangan, bendera Bulan Bintang masih berkibar menjelang peringatan HUT Perdamaian Aceh 15 Agustus. ANTARA/Ampelsa
TEMPO.CO, Lhokseumawe - Peringatan delapan tahun usia perdamaian damai Aceh di Lhokseumawe, Aceh, dilakukan tanpa pengibaran bendera bintang bulan. Bendera itu adalah lambang Gerakan Aceh Merdeka yang kini diusulkan menjadi bendera resmi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Peringatan perdamaian pada Kamis, 15 Agustus 2013 dirayakan di penjuru kota dan gampong (kampung) ini malah dipenuhi Bendera Merah Putih.
Padahal, baru dua pekan lalu, jalan-jalan di Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Bireuen dan Aceh Timur serta Kota Langsa dipenuhi bendera bintang bulan.
Tampaknya, pemerintah daerah setempat memutuskan untuk melakukan cooling down dengan tak berbuat apa-apa ketika polisi menurunkan bendera bintang bulan di pesisir utara dan timur Aceh itu.
"Setelah bendera bintang bulan diturunkan, semua warga menaikkan bendera merah putih karena menyambut tujuh belasan," ujar Khalil, warga Lhokseumawe.