Kiai Sepuh NU Condong Dukung Soekarwo - Saifullah

Reporter

Selasa, 13 Agustus 2013 20:42 WIB

KH Idris Marzuki. TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Kediri - Para masayih dan pimpinan pondok pesantren di Jawa Timur diam-diam telah menggalang kekuatan untuk mendukung pasangan calon Gubernur Jawa Timur Soekarwo - Syaifullah Yusuf (KarSa). Pasangan inkumben ini dianggap sukses membuktikan komitmennya pada ulama dalam lima tahun pemerintahan mereka.


Sikap ini disampaikan pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Mojo, Kabupaten Kediri yang menjadi tuan rumah kesepakatan ikrar para masayih untuk mendukung KarSa. Pertemuan yang digelar tanggal 12 Januari 2013 itu telah memutuskan untuk melanjutkan pemerintahan KarSa yang telah terbukti memberikan perhatian penuh pada pesantren. "Para masayih sudah bersepakat untuk mendukung KarSa jilid dua," kata Ifatul Athois, putra Kyai Zainudin Jazuli pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Selasa 13 Agustus 2013.

Menurut Athois, yang akrab disapa Gus Thois, pertemuan tersebut dihadiri para masayih dan pemimpin pondok pesantren terkemuka. Diantaranya adalah Kyai Idris Marzuki, dan Kyai Anwar Manshur dari Ponpes Lirboyo Kediri, Kyai Anwar Iskandar dari Ponpes Al Amien Ngasinan Kediri, Kyai Nawawi Abdul Jalil dari Ponpes Sidogiri Pasuruan, dan Kyai Mas Subadar dari Ponpes Besuk, Kejayan, Pasuruan. Para masayih memandang pemerintahan KarSa telah memenuhi tiga komitmen mereka pada ulama yang disampaikan dalam kampanye lima tahun silam.

Komitmen tersebut adalah memberikan perhatian pada pendidikan pondok pesantren yang selama ini kerap dianaktirikan pemerintah, memberantas tempat maksiat melalui penutupan lokalisasi di sejumlah kota, serta bertindak tegas pada gerakan Ahmadiyah yang dianggap bertentangan dengan syariat Islam. "Tidak ada pemerintahan yang memperhatikan pendidikan pondok sebaik KarSa," kata Gus Thois.

Karena itulah mereka bersepakat untuk tetap memberikan dukungan penuh kepada KarSa agar bisa memegang tampuk pemerintahan Jawa Timur. Para masayih juga berikrar siap mengerahkan seluruh kekuatan termasuk santri dalam pemilihan gubernur mendatang.

Disinggung tentang pasangan Khofifah - Herman yang juga memiliki komitmen sama pada pesantren, Gus Thois mengatakan hal itu tak akan mempengaruhi sikap para masayih. Visi misi mereka bahkan dianggap masih sebatas wacana saja dan perlu pembuktian. Sementara KarSa sudah jelas-jelas teruji. "Qoidahnya jelas, bahwa al maslahah almuhaqqoqoh muqoddamun ala al maslahah al madzunah (kebaikan yang sudah jelas nyata pastinya lebih dikedepankan daripada yang masih wacana)," katanya.

Karena itu meski sama-sama sebagai warga Nahdliyin, Syaifullah Yusuf lebih pantas untuk didukung dibandingkan Khofifah.


HARI TRI WASONO

Berita terkait

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.

Baca Selengkapnya

Didukung Banyak Parpol, Khofifah Disebut Punya Potensi Menang Lagi di Pilkada Jatim

1 hari lalu

Didukung Banyak Parpol, Khofifah Disebut Punya Potensi Menang Lagi di Pilkada Jatim

Ujang menyebut belum ada figur yang berani muncul lantaran Khofifah memiliki elektabilitas baik di Jatim dan didukung oleh partai pemenang pilpres.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Belum Ada Penantang yang Sebanding dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024

2 hari lalu

Pengamat Nilai Belum Ada Penantang yang Sebanding dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024

Pengamat menyebut posisi Khofifah Indar Parawansa sebagai kandidat di Pilkada Jawa Timur terlalu kuat.

Baca Selengkapnya

Disebut Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jatim, Awiek: Saya Kembalikan ke Partai

2 hari lalu

Disebut Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jatim, Awiek: Saya Kembalikan ke Partai

Politikus PPP Achmad Baidowi mengapresiasi pendapat yang menyebut dirinya layak maju di Pilkada Jawa Timur menjadi pesaing Khofifah.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

2 hari lalu

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

3 hari lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

4 hari lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

4 hari lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

5 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

5 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya