TEMPO.CO, Jakarta -Puing-puing bus yang hancur berantakan dan kue khas lebaran berbaur di lokasi kecelakaan bus yang masuk ke jurang di jalur Banyumas-Buntu. Makanan sisa dan puing itu berceceran di tebing jurang tempat bus meluncur bebas. Bus jatuh diduga lantara rem blong.
Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Banyumas, Inspektur Satu Sugeng mengatakan, di antara korban terdapat anak kembar. “Tapi belum bisa diidentifikasi namanya,” kata dia.
Jalur Banyumas-Buntu memang dikenal sebagai jalur tengkorak karena sering ada kecelakaan. Jalan naik turun berkelok membuat jalur penghubung Yogyakarta-Jakarta di jalur tengah ini patut diwaspadai pemudik. “Ini kecelakaan dengan korban jiwa terbesar di Jawa Tengah selama masa operasi ketupat candi,” kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Dwi Priyatno, Sabtu 10 Agustus 2013 di lokasi kecelakaan. (Baca: Kisah Seram dari Lokasi Bus Terjun ke Jurang)
Bus Karya Sari nomor polisi AA 1654 CD jurusan Solo-Jogja, Purwokerto jatuh ke jurang hingga menewaskan 12 orang. Rem Bus diduga blong di Desa Pageralang Banyumas, ruas jalan Banyumas-Buntu.
Selain menewaskan 12 orang, 9 orang luka berat dan 16 luka ringan. Kapolda mengatakan, belum semua korban bisa diidentifikasi. Korban meninggal masih diperiksa di kamar mayat RSUD Banyumas.
Akibat kecelakaan, sempat terjadi kemacetan sepanjang tiga kilometer. Jalur utama itu juga ditutup. Pemudik yang mulai memadati jalur itu oleh polisi dialihkan melalui jalur alternatif Somagede-Kemranjen.
ARIS ANDRIANTO
Berita terkait
Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler
20 jam lalu
Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.
Baca SelengkapnyaDishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
21 jam lalu
Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaUsai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran
1 hari lalu
Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.
Baca SelengkapnyaKisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan
3 hari lalu
Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.
Baca SelengkapnyaKNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck
3 hari lalu
KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi
3 hari lalu
Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaEvaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta
3 hari lalu
Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.
Baca SelengkapnyaTersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa
3 hari lalu
Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat
3 hari lalu
Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.
Baca SelengkapnyaRS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana
3 hari lalu
Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.
Baca Selengkapnya