TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan didapuk menjadi khatib selepas salat Id di lapangan Gasibu dengan imam salat K.H. Nanang Kosim. Dia berceramah soal ibadah puasa di bulan Ramadhan sebagai mekanisme pembersihan jiwa untuk mengasah takwa. "Puncak dari semua mekanisme pembersihan jiwa itu, Allah menginginkan semua manusia untuk takwa," kata dia di sela ceramahnya di Bandung, Kamis, 8 Agustus 2013.
Heryawan mengatakan, ibadah puasa di bulan Ramadan sebagai salah satu mekanisme yang disediakan Allah untuk membersihkan jiwa manusia. "Allah menginginkan kita selalu bersih," kata dia. "Mekanisme yang paling agung hadir setiap sekali dalam setahun selama 30 hari lamanya."
Dia menjelaskan panjang lebar soal pengertian takwa yang mendasarkan pada kecintaan pada Allah yang menghadirkan totalitas dalam ibadah. Lalu takwa yang terus berharap pada rahmat Allah, serta takwa yang berdasar pada takutnya terhadap azab yang membuat manusia terus memperhitungkan langkahnya. Takwa, kata dia, hadir dalam dimesi moralitas dan dimensi profesionalisme untuk mengelola alam.
Wakil Gubernur Deddy Mizwar juga hadir dalam salat Id di Lapangan Gasibu. Selepas shalat keduanya berkesempatan menyalami warga yang ikut shalat di lapangan itu. Rencananya, gubernur dan wakil gubernur bakal menggelar open house di Gedung Negara Pakuan hingga tengah har ini.
Sebelum salat Id, Kepala Bagian Keagamaan, Biro Pelayanan Sosial Dasar Makmur, ketua panitia salat Id itu mengumumkan jumlah zakat fitrah, infaq, dan shadaqah yang terkumpul di Jawa Barat. "Seluruhnya terkumpul Rp 240 miliar," kata dia.
Dia merinci perolehannya mengutip data dari Baznas Jawa Barat. Perolehan zakat fitrah tahun ini menembus Rp 171 miliar, infak Rp 8 miliar, serta zakat mall Rp 60 miliar.
Perolehan zakat fitrah tahun ini lebih besar 16 persen dibandingkan tahun lalu. Perolehan zakat fitrah tahun 2012 di Jawa Barat menembus Rp 146 miliar.
AHMAD FIKRI
Berita terkait
Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah
5 Agustus 2023
PKS sudah mengusulkan kadernya, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk jadi cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaNasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek
1 Agustus 2023
PKS mengingatkan agar pemilihan cawapres Anies Baswedan tidak membuat Partai Demokrat Ngambek.
Baca SelengkapnyaNasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi
1 Agustus 2023
NasDem berharap Anies Baswedan menunjukkan kemajuan dalam memimpin Koalisi Perubahan dengan membentuk tim pemenangan dan menentukan cawapres.
Baca SelengkapnyaKriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan
25 Juli 2023
Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebut kriteria cawapres dirinya di Pilpres 2024 dengan kriteria 0. Apa kata anggota Koalisi Perubahan?
Baca SelengkapnyaSoal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final
20 Juli 2023
AHY menyatakan cawapres Anies Baswedan sudah final.
Baca SelengkapnyaDemokrat Ancam Evaluasi, NasDem Tak Khawatir
6 Juni 2023
Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari menyatakan partainya bersama Partai Demokrat dan PKS sudah memiliki kesepakatan dalam Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaTolak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Mahfud Md: Agar Koalisi Perubahan Tak Bubar
6 Juni 2023
Mahfud Md menyatakan menolak menjadi Cawapres Anies Baswedan untuk menjaga keutuhan Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaDemokrat Desak Cawapres Anies Baswedan Segera Diumumkan, Taufik Basari Singgung Soal Kesepakatan Koalisi
6 Juni 2023
Taufik Basari menyinggung soal kesepakatan Koalisi Perubahan yang menyerahkan soal Cawapres kepada Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaCawapres Anies Baswedan Akan Ditentukan Dalam 1-2 Hari ke Depan
30 Mei 2023
Ketua umum partai dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan membahas Cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam satu dua hari ke depan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres Pendampingnya, Tapi Belum Akan Diumumkan
18 Mei 2023
Anies Baswedan mengaku sudah kantongi nama Cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024. Namun dia belum mau mengumumkannya.
Baca Selengkapnya