TEMPO.CO , Jakarta:Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul meminta polisi cepat menangkap pelaku peledakan benda yang diduga bom di Vihara Ekayana, Jakarta Barat. Pelaku tertangkap dalam rekaman CCTV.
"Saya harap cepat ditangkap pelakunya yang ada di CCTV itu," kata Ruhut yang mengenakan baju Partai Demokrat, Senin, 5 Agustus 2013. Ruhut mendesak polisi cepat bertindak agar tak menimbulkan keresahan di masyarakat.
Ia mengatakan teror bom itu dilakukan orang yang tak bertanggung jawab. Ia berharap tak ada lagi kasus peledakan tempat ibadah. "Semoga cepat terungkap," ujarnya.
Ruhut meminta masyarakat tidak berspekulasi atas ledakan di Vihara malam itu. "Biar polisi saja, kita hormati (penyelidikan) kepolisian," ujar dia."
Ledakan benda yang diduga bom terjadi di Vihara Ekayana malam kemarin lusa di Jalan Mangga, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dua ledakan berkekuatan rendah terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Seorang pengunjung vihara terluka di lengannya. Polisi meledakkan satu benda lain pukul 22.00 WIB.
M. ANDI PERDANA
Berita terkait
Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal
24 Januari 2021
Bergabung dengen Grup Lion Air pada 2000, Achmad Luthfie menjabat sebagai Direktur Utama Batik Air sejak 2013.
Baca SelengkapnyaPenegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang
17 Januari 2016
Pelakunya dibebaskan polisi karena perbuatannya dianggap tidak memenuhi unsur pidana.
Baca SelengkapnyaPenumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang
29 April 2015
"Terlepas itu bercanda atau tidak, itu kami anggap sebagai ancaman penerbangan," ujar Head of Corporate Secretary Lion Air Kapten Dwiyanto Ambarhidayat.
Baca SelengkapnyaTeror Bom Batik Air: Saat Koper Itu Dibuka, Rupanya Ada...
18 April 2015
Pesawat Batik Air BTK 6171 rute Ambon-Jakarta sempat mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros.
Baca SelengkapnyaPolisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air
18 April 2015
Kepolisian Resor Maros melacak keberadaan pengirim pesan singkat alias SMS yang mengabarkan ada bom di dalam pesawat Batik Air.
Baca SelengkapnyaPenumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta
17 April 2015
Penumpang Batik Air yang diteror bom tidak menerima kompensasi keterlambatan.
Baca SelengkapnyaKronologi Ancaman Bom di Batik Air
17 April 2015
Di dalam pesawat Batik Air terdapat 122 orang, termasuk 6 kru dan pilot.
Baca SelengkapnyaBatik Air Dinyatakan Aman dari Bom
17 April 2015
Polisi melacak pengirim pesan singkat berisi ancaman bom di dalam pesawat Batik Air rute Ambon-Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi Masih Telusuri Teror Bom Batik Air
17 April 2015
Polri belum mendapatkan laporan detail mengenai ancaman bom tersebut.
Baca SelengkapnyaAda Teror Bom, Batik Air Ganti Pesawat
17 April 2015
Secara psikologis memang harus ganti pesawat.
Baca Selengkapnya