Menteri Agama Suryadharma Ali memberikan keterangan pers terkait teror bom di Vihara Ekayana. TEMPO/Mohammad Andi Perdana
TEMPO.CO, Jakarta -- Menteri Agama Suryadharma Ali mendatangi Vihara Ekayana di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ia tiba pukul 08.45 WIB menggunakan mobil Toyota Camry hitam B-1258-RFS.
Pintu gerbang vihara yang sejak malam lalu tertutup rapat dibuka demi kehadiran sang Menteri. Ketika tiba, ia langsung meninjau lokasi ledakan di ruang ibadat yang terletak di sisi timur vihara.
Ada dua lokasi ledakan dalam vihara tersebut yang ditinjau Menteri Suryadharma Ali. Lokasi ledakan pertama terjadi di dalam ruang ibadat, letaknya di bawah meja persis di pintu masuk ruangan. Ledakan kedua terjadi di luar ruangan, tepatnya di dekat rak sepatu milik jemaat. Saat kejadian, dua ledakan itu berlangsung tak berselang lama.
Seusai meninjau lokasi ledakan, Menteri Suryadharma Ali menggelar konferensi pers bersama pimpinan vihara, Aryamaitri Mahasthavira. Wartawan yang sejak pagi menunggu di luar dipersilakan memasuki vihara selama konferensi pers berlangsung, sekitar 30 menit.
Semalam, ledakan bom terjadi di Vihara Ekayana yang terletak di Jalan Mangga, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dua bom berdaya ledak rendah meledak pada sekitar pukul 19.00 WIB. Ledakan ini melukai seorang pengunjung vihara. Ia terluka lecet di lengannya. Adapun satu bom lainnya diledakkan polisi pada pukul 22.00 WIB.
Polisi langsung menerjukan tim Gegana dan Detasemen Khusus 88 Antiteror ke lokasi. Sejak tadi malam, polisi telah melakukan sterilisasi di lokasi vihara sekaligus melakukan olah perkara.
Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang
29 April 2015
Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang
"Terlepas itu bercanda atau tidak, itu kami anggap sebagai ancaman penerbangan," ujar Head of Corporate Secretary Lion Air Kapten Dwiyanto Ambarhidayat.