TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Aceh memiliki semangat yang sama untuk mengubah Qanun Bendera Aceh. "Kemungkinan ada lambang baru nanti," kata Gamawan, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2013.
Menurut Gamawan, tim gabungan pemerintah dan pemerintah Aceh sudah dibentuk untuk merumuskan bendera baru Serambi Mekah. "Mereka akan bekerja selama dua bulan," ujar mantan Gubernur Sumatera Barat ini.
Pembentukan tim gabungan ini merupakan kesepakatan pertemuan antara Gamawan dan Gubernur Aceh Zaini Abdullah pada Rabu lalu. Keduanya sepakat membentuk sebuah tim guna menyelesaikan masalah bendera Aceh.
"Sebelumnya kami berbeda argumen. Dengan adanya tim bersama ini, kami berharap permasalahan bisa diselesaikan," ucap Gamawan, seusai pertemuan, Rabu lalu.
Tidak hanya permasalahan qanun, tim juga akan akan membahas tentang peraturan pemerintah dan peraturan presiden yang masih tersisa dan belum dibahas. "Masalah lambang dan bendera pasti. Selain itu, yang akan dibahas antara lain mengenai pendidikan, kewenangan warga Aceh, dan beberapa masalah lain."
Sejak disetujui DPR Aceh pada Maret 2013 lalu, peraturan daerah tentang bendera Aceh ditolak oleh pemerintah pusat. Bendera Aceh yang disahkan DPR Aceh itu dinilai mirip dengan bendera GAM. Namun, pemerintah Aceh menolak keputusan Jakarta karena --menurut mereka--permasalahan tentang gerakan separatis sudah selesai pada perjanjian Helsinki pada 2005 lalu.
PRIHANDOKO
Berita terkait
Aceh Darurat Ekologi, 26 Ribu Hektare Hutan Hilang Setiap Tahun
8 Januari 2018
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf berjanji akan menindak perusahaan yang melakukan pembalakan liar di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKanada Tertarik Impor Kopi dari Gayo
14 September 2017
Kanada sangat serius dengan impor kopi dan mencari kualitas seperti Arabika Gayo.
Baca SelengkapnyaUtusan Presiden ke Aceh Lihat Pelaksanaan Syariat Islam
5 September 2017
Hasil kunjungan ke Aceh akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaLaksamana Malahayati Diusulkan Menjadi Pahlawan Nasional
3 Agustus 2017
Wakil Gubernur Nova Iriansyah mengusulkan Laksamana Malahayati, menjadi Pahlawan Nasional.
Baca SelengkapnyaSekolah Antikorupsi Kritik Rendahnya Serapan Anggaran Aceh
28 Juli 2017
Sekolah Antikorupsi Aceh mengkritik rendahnya serapan anggaran oleh Pemerintah Aceh yang baru mencapai 33 persen.
Baca SelengkapnyaGubernur Aceh Irwandi Piloti Pesawat, Sekabin dengan Eks Lawannya
21 Juli 2017
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menjadi pilot pesawat jenis Shark Aeoro, sekabin dengan mantan lawan politiknya di Pilkada Aceh lalu, Muzakir Manaf.
Baca SelengkapnyaGubernur Aceh Irwandi Ajak Bupati Beli Pesawat untuk Operasional
13 Juli 2017
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menerbangkan pesawat Shark Aero dari Banda Aceh ke Lhokseumawe.
Baca SelengkapnyaJokowi Mampir di Pelantikan Gubernur Aceh Sebelum ke Turki
5 Juli 2017
Sebelum kunjungan kenegaraannya ke Turki, Presiden Jokowi menyempatkan datang ke pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah.
Baca SelengkapnyaPelantikan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Dihadiri 1.200 Undangan
5 Juli 2017
Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih, Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah, dilantik Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Pelantikan ini dihadiri 1.200 undangan.
Baca SelengkapnyaBaitul Mal Banda Aceh Salurkan Zakat untuk 6.523 Fakir Miskin
17 Juni 2017
Baitul Mal Kota Banda Aceh menyalurkan zakat konsumtif bagi 6.523 warga yang tergolong fakir miskin.
Baca Selengkapnya