Politikus Golkar: Partai Mirip Klub Inggris  

Reporter

Rabu, 31 Juli 2013 15:17 WIB

Tantowi Yahya. TEMPO/Mazini Hafizhuddin

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar, Tantowi Yahya, menganalogikan partai politik di Indonesia seperti klub-klub di Liga Inggris. Kebanyakan partai, kata dia, mengambil jalan instan agar bisa mendapatkan kursi banyak di parlemen, tapi misi dalam berdemokrasi terabaikan.

Salah satu cara instan yang menurut Tantowi saat ini banyak dilakukan oleh partai politik adalah menggandeng selebritas untuk menaikkan elektabilitas partai. "Ibaratnya seperti Liga Inggris, yang penting masuk Liga Champions, tapi tim nasionalnya tidak begitu bagus," ujar Tantowi saat ditemui dalam acara rilis oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia, Selasa, 30 Juli 2013.

Tantowi mengatakan seharusnya partai politik di Indonesia bisa meniru pengkaderan yang dilakukan pada Liga Jerman. "Klubnya percaya pada pemain lokal, timnasnya pun jadi kuat," ujar Tantowi. Padahal, kata dia, seharusnya partai politik bisa melakukan regenerasi kader di tingkat internal daripada asal menyodorkan calon kepada publik tapi belum teruji kualitasnya.

Dengan cara tersebut, Tantowi melanjutkan, partai politik terkesan hanya mencoba meraih popularitas, tapi tujuan ideologinya tidak tercapai. "Ini merugikan masyarakat, harusnya parpol juga memberikan pendidikan politik bagi para pemilih."

Dia menilai langkah instan partai politik tersebut sudah saatnya untuk dikoreksi. "Itu sudah terbukti kurang efektif. Buktinya, banyak anggota legislatif saat ini yang hanya modal datang, tanpa bersuara," ujarnya.

Disinggung mengenai adanya beberapa kader partainya yang juga berasal dari kalangan selebritas, Tantowi membantah langkah partainya itu sekadar menaikkan elektabilitas. "Nurul Arifin itu memang sudah kader lama, Charles Bonar terjun ke politik karena memang dia dari keluarga politik," dia menambahkan.

Tentang keberadaan dirinya sebagai seorang selebritas yang terjun ke dunia politik, dia juga berkilah, "Saya waktu itu bukan karena partai, tapi saya yang melamar sendiri."

Survei Indikator Politik Indonesia menemukan bahwa secara umum hasil akhir perolehan suara partai di daerah pemilihan lebih ditentukan oleh partai itu sendiri, bukan pada pilihan calon.

FAIZ NASHRILLAH


Terpopuler:

Joe Taslim Pindah Agama Demi Cinta

Berseteru dengan Ahok, Haji Lulung Pergi Umrah

Bang Ucu: PKL Bongkar Sendiri atau Saya Bakar

Briptu Rani Resmi Dipecat Polda Jawa Timur

SBY ke Lumajang, Dukun Semeru Dikerahkan

Berita terkait

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

1 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

3 hari lalu

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

Pilkada 2024, terdapat sejumlah perbedaan persyaratan pendaftaran bagi calon gubernur independen dengan calon wali kota atau bupati independen.

Baca Selengkapnya

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

3 hari lalu

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

Calon pemimpin daerah yang memilih jalur calon independen wajib memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

5 hari lalu

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

Relawan Sudirman Said, Teguh Stiawan, menjajaki peluang lain untuk Sudirman Said agar tetap maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

19 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

20 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

22 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

24 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

31 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

39 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya