Wakapolri Komisaris Jenderal Nanan Sukarna saat berada diruang tunggu gedung seusai menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, (9/7). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO , Jakarta: Wakil Kepala Polisi Komisaris Jenderal Nanan Sukarna mengaku bakal pensiun awal Agustus nanti. Dia tutup mulut prihal calon penggantinya. "Tunggu saja nanti tanggal 2 Agustus," ujar Nanan di kantor pusat Change.Org di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Senin, 29 Juli 2013. Dia emoh menyebut nama perwira calon polisi penggantinya.
"Memang siapa bilang mereka yang ke KPK itu calon Kapolri dan Wakapolri? Itu sih ge-er aja," kata Nanan. Menurut dia, sejumlah perwira polisi yang dipanggil itu bakal mengklarifikasi atas jumlah harta kekayaannya.
Baik dirinya maupun Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengaku belum menunjuk calon-calon pengganti. "Jadi kalau dibilang KPK panggil calon Kapolri, gak ada tuh." Seluruhnya, kata Nanan, bakal ditentukan oleh Presiden SBY.
Sembilan pejabat kepolisian mulai melaporkan harta mereka ke Komisi Pemberantasan Korupsi sejak pekan lalu. Mereka antara lain, Kepala BNN Komisaris Jenderal Anang Iskandar, Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Arif Wachjunadi, Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Sutarman, Kepala Lemdiklat Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan dan Asisten Operasi Kapolri Irjen Badrudin Haiti. Adapula Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayu Seno, Kepala Divisi Humas Polri Saud Usman Nasution, Wakabareskrim Irjen Anas Yusuf, dan Kadiv Teknologi Informasi Irjen Tubagus Anis Angkawijaya.
