TEMPO Interaktif, Jakarta:Partai Kebangkitan Bangsa melalui rapat pleno yang digelar Selasa kemarin (26/10) memberhentikan dua orang pengurusnya yang menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Alwi Sihab dan Saifullah Yusuf resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai ketua umum dan ketua DPP PKB dalam sebuah keputusan yang diambil secara aklamasi. "Rapat pleno kali ini satu suara, tidak ada perbedaan pendapat dalam memberhentikan keduanya," jelas Ketua DPP PKB Arifin Djunaidi kepada Tempo. Rapat pleno dengan peserta dari unsur Dewan Syuro, Dewan Tanfidz, Departemen-departemen dalam kepengurusan DPP serta Lembaga dan Badan Otonom ini dihadiri 42 dari 60 orang. Alwi Shihab dab Saifullah Yusuf sendiri tidak menghadiri rapat tersebut. "Pak Alwi mengirimkan surat keterangan yang menyatakan dia ada urusan penting di kabinet, sedangkan Pak Saifullah tidak ada kabar," kata Arifin.Menurut Arifin rapat pleno digelar berdasarkan 2 alasan. Pertama berdasarkan ketentuan legal formal PKB dimana AD ART PKB diatur bahwa pemberhentian pimpinan partai dilakukan melalui rapat pleno. Selain itu keputusan pemberhentian pimpinan PKB yang terlibat dalam kabinet SBY-Kalla telah ditetapkan pada Rapat Dewan Syuro dan Dewan Tanfiz pada 21 September lalu. Alasan kedua dari pemberhentian 2 orang pimpinan PKB ini adalah bahwa PKB ingin membuat suatu tradisi tidak rangkap jabatan. "Siapa pun yang menjadi pejabat publik agar berkonsentrasi dalam tugasnya dan agar tidak terjadi conflict of interest,"kata Arifin. Ketentuan ini nantinya menurut Arifin akan diteruskan ke lapisan kepengurusan di bawah. Misalnya, bila ada pengurus DPC PKB yang menjadi Bupati juga akan diberhentikan.Mengenai pengganti Alwi sebagai ketua umum, Arifin menjelaskan bahwa sampai rapat pleno diputuskan tadi, belum dipilih pejabat sementara. Tugas-tugas ketua umum sendiri akan dijalankan oleh wakil ketua umum sesuai tata kerja yag berlaku di PKB. Ketentuan ini berlaku hingga Dewan Syuro PKB melaksanakan rapat yang akan membahas tentang perlu tidaknya pjs. Apabila pada rapat Dewan Syuro itu diputuskan perlu adanya pjs, maka Dewan Suro akan merekomendasikan beberapa nama yang akan dicalonkan sebagai pjs. "Pemilihan pjs nya sendiri tetap melalui mekanisme rapat pleno,"kata Arifin. Rapat Dewan Syuro dipastikan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Gusdur sendiri, kata arifin, telah meminta agar Dewan Syuro menggelar rapat sebelum Idul Fitri. Mahfud MD, wakil Ketua PKB, otomatis kini memimpin PKB. Dia pula yang digadang-gadang dan menjadi calon kuat menggantikan Alwi Shibab.Khairunnisa