PT KAI Sediakan Gerbong untuk Penyandang Cacat  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 24 Juli 2013 18:45 WIB

Kereta api ekonomi AC , Matarmaja. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Merak - Menteri Perhubungan Evert Erents Mangindaan meresmikan kereta api (KA) AC ekonomi Krakatau Ekspres yang terdiri dari 10 unit gerbong berkapasitas 768 tempat duduk. Dari 10 gerbong penumpang, delapan gerbong untuk penumpang biasa dan dua gerbong lainnya untuk penumpang penyandang cacat.

Mangindaan mengatakan, kapasitas dua gerbong penyandang cacat berjumlah 128 tempat duduk. Dua gerbong bagi penyandang cacat itu diciptakan untuk memudahkan akses bagi penyandang ketunaan dan lansia, termasuk fasilitas toilet untuk masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik ataupun mental. "Kereta ini juga tersedia fasilitas untuk penyandang ketunaan dan lansia. Dikhususkan dua unit dengan kapasitas 128 tempat duduk," kata Mangindaan, Rabu, 24 Juli 2013.

Menurut dia, pengoperasian kereta tersebut secara permanen untuk melayani penumpang dari Merak, Banten, hingga Madiun, Jawa Timur, yang sebelumnya hanya untuk mudik Lebaran.

"Saya ingin kereta ini dipermanenkan untuk beroperasi jurusan Merak-Madiun. Ini berguna untuk mengurangi beban angkutan dan kemacetan jalan raya karena sebagian penumpang jarak jauh beralih ke kereta," katanya.

Menurut Mangindaan, saat ini Kementerian Perhubungan tengah gencar melakukan pengadaan dan pengoperasian kereta di seluruh wilayah. Dengan begitu, kereta dapat menjadi tulang punggung transportasi di Indonesia guna mengurangi beban jalan raya yang semakin padat. "Pengoperasian di Merak ini merupakan salah satu pengoperasian kereta di beberapa wilayah nantinya, seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Mudah-mudahan tahun ini mulai berjalan," ujarnya.

Menurut Mangindaan, pengoperasian kereta tersebut juga sebagai upaya pemerintah untuk memecah konsentrasi pemudik yang hendak pulang ke Sumatera maupun sebaliknya. "Kami juga menginginkan pemerintah daerah dapat mendukung program ini. Sebab, hal ini sangat berguna bagi kemudahan masyarakat dalam bertransportasi," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengaku senang dengan adanya KA ekonomi Krakatau atau kereta lintas Pulau Jawa di Banten. Sebab, hal tersebut akan jelas bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi pemudik yang membutuhkan kenyamanan saat perjalanan jarak jauh pada tahun ini. "Mudah-mudahan PT KAI melakukan pengoperasian ini secara permanen dan bisa beroperasi tidak hanya saat mudik, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan kereta ini setiap waktu," kata Atut.

WASI`UL ULUM




Topik Terhangat
Bayi Kate Middleton | Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor

Berita terkait:
Dishub Dituding Biarkan Metromini Langgar Aturan
Satu Korban Metromini Maut Meninggal

Hamzah Haz Dukung Jokowi Nyapres

Berita terkait

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

21 jam lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

3 hari lalu

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana

Baca Selengkapnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam

3 hari lalu

Jadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam

Berikut ini jadwal KRL Jogja-Solo untuk tanggal 13-18 Mei 2024 lengkap dengan keberangkatan paling pagi hingga paling malam.

Baca Selengkapnya

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

5 hari lalu

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

KAI mencatat jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan rata-rata penumpang saat hari biasa.

Baca Selengkapnya

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

6 hari lalu

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

6 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api (KA) Pandalungan dengan sebuah minibus, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

7 hari lalu

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang

7 hari lalu

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang

PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta mengoperasikan 6 kereta api tambahan untuk melayani penumpang KA jarak jauh pada periode libur panjang..

Baca Selengkapnya

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

8 hari lalu

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

Pengguna jalan harus mengalah pada kereta api di perlintasan sebidang untuk menghindari kecelakaan fatal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

9 hari lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya