Buruh Ini Tolak Dana BLSM  

Reporter

Editor

Febriyan

Rabu, 24 Juli 2013 15:21 WIB

Uang BLSM sebesar 300 ribu yang diterima oleh warga saat dibagikan di kantor Pos Muara Angke, Jakarta Utara, (24/6). Menurut data yang diriis LSI sekitar 70 persen responden meragukan ketepatan sasaran penyaluran BLSM sebagai kompensasi kenaikan harga BBM. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Palu - Sumardi, pria yang berprofesi sebagai buruh serabutan, menolak Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Palu, Arif Yudha Wahyudi, mengatakan Sumardi kemarin mengembalikan kartu BLSM ke kantor pos daerah setempat. “Dia mengembalikan karena berpikir masih banyak warga yang lebih layak tetapi tak dapat bantuan itu,” ujarnya, Rabu, 24 Juli 2013.

Bantuan Langsung Sementara Masyarakat adalah bantuan yang diberikan pemerintah sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak. BLSM ini rencananya dibagikan selama empat bulan sejak bulan Juli ini, dengan nilai Rp 150 ribu per bulannya. Namun, bantuan yang disalurkan oleh pemerintah ini menuai protes karena banyak yang tak tepat sasaran.


Arif mengatakan, Sumardi mengaku dirinya bekerja hanya sebagai buruh serabutan. Meskipun pendapatannya tak menentu, warga Kelurahan Lolu Utara itu merasa dirinya tak pantas menerima BLSM. "Saya memang ekonomi tidak juga bagus. Tetapi, jika melihat warga lain, sepertinya mereka justru yang lebih pantas menerima BLSM," kata Arif mengutip keterangan Sumardi.

Penyaluran BLSM di Palu sendiri menuai kritik dari Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Sudarto. Ia menyesalkan data penerima BLSM yang tak akurat. “Masak ada PNS yang terima dana BLMS?” ujarnya beberapa waktu lalu.


Data yang ada menyebutkan jumlah penerima BLSM di Palu sebanyak 13.673 orang, dengan total dana yang disalurkan pemerintah sebesar Rp 4,101 miliar. Realisasi penyaluran BLSM di wilayah Palu hingga kini sudah mencapai 93,08 persen, atau tinggal 946 orang yang belum menerima bantuan kompensasi kenaikan harga BBM tersebut.

DARLIS


Terhangat:
Front Pembela Islam
| Bisnis Yusuf Mansur | Daging Impor

Baca juga:

Ganjar Pranowo: Aneh, Kepala Dinas Touring Moge

Jokowi: Anggaran Rp 26,6 Miliar untuk Dana Taktis

Syamsir Alam Girang Dipanggil ke Timnas Indonesia

Berita terkait

Hakim MK Wanti-wanti Sirekap Menjelang Pilkada 2024, Begini Respons KPU

4 menit lalu

Hakim MK Wanti-wanti Sirekap Menjelang Pilkada 2024, Begini Respons KPU

Arief melanjutkan, begitu rekapitulasi perhitungan secara manual sudah selesai, seharusnya Sirekap yang dicetak juga menampilkan hasil serupa.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

7 menit lalu

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.

Baca Selengkapnya

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

10 menit lalu

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.

Baca Selengkapnya

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

14 menit lalu

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

19 menit lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Selain Eko Patrio, PAN Sebut Sederet Nama Kadernya Ini Siap Masuk di Kabinet Prabowo

20 menit lalu

Selain Eko Patrio, PAN Sebut Sederet Nama Kadernya Ini Siap Masuk di Kabinet Prabowo

Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan menyebut sederet nama kadernya yang siap masuk di Kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

23 menit lalu

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Catatan Penting Tim Asuhan Shin Tae-yong

24 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Catatan Penting Tim Asuhan Shin Tae-yong

Simak catatan penting perjalanan Timnas U-23 Indonesia untuk mengejar tiket Olimpiade Paris 2024, dari Piala Asia U-23 2024 hingga lawan Guinea.

Baca Selengkapnya

UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

26 menit lalu

UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

Kepala UNICEF Catherine Russel melaporkan fasilitas vital yang mulai kehabisan bahan bakardi Jalur Gaza akibat penutupan perlintasan Rafah

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II Segera Beroperasi

29 menit lalu

Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II Segera Beroperasi

PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan operasional Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II segera dibuka.

Baca Selengkapnya