Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo. ANTARA/Rafiuddin Abdul Rahman
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah lembaga survei mengukur elektabilitas beberapa nama tokoh untuk menjadi calon presiden pada Pemilihan Umum 2014 nanti. Dari setiap survei, Gubernur Jakarta Joko Widodo selalu berada di urutan teratas.
Namanya pun sering disandingkan oleh beberapa tokoh lainnya, seperti Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto, dan terakhir Muhammad Jusuf Kalla. (Lagi, Jokowi Kalahkan Megawati di Survei)
Mendengar itu, Jokowi--panggilan akrab Gubernur Jakarta itu--tidak menjawabnya. "Saya enggak mau mikir. Enggak mikir. Enggak mikir," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Jumat, 19 Juli.
Sekali lagi pun, ia menjawab masih banyak permasalahan di Jakarta yang mesti diurusi seperti Waduk Pluit, mengurus pembangunan rumah susun, kampung deret, Kartu Jakarta Pintar, atau Kartu Jakarta Sehat.
Karena tidak pernah menjawab soal kemungkinannya menjadi calon presiden 2014 nanti, salah seorang wartawan pun nyeletuk ke Jokowi mengapa ia tak berani bilang untuk tidak mencalonkan dirinya pada Pemilu 2014. Jokowi pun hanya diam dan kemudian tersenyum mendengar pertanyaan itu.
Ia tahu bahwa sampai sekarang namanya masih terpopuler pada sejumlah survei. Akan tetapi, Jokowi memang belum menyatakan sikap untuk itu.
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
5 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.