TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyatakan belum membahas dengan detail calon presiden yang akan diusung pada Pemilihan Umum 2014. PDI Perjuangan masih mencermati dinamika politik dan elektabilitas para tokoh hasil survei.
"Sambil menunggu hasil pemilu legislatif 2014," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Rabu, 17 Juli 2013.
Tjahjo menyatakan keputusan partai melalui Rapat Kerja Nasional I di Bandung menyerahkan pencalonan presiden kepada Megawati Soekarnoputri. Ihwal elektabilitas Jokowi yang terus melejit di berbagai survei, Tjahjo menjelaskan kadernya tidak sedang melakukan pencitraan.
Menurut Tjahjo, langkah Jokowi yang terus-menerus disorot media berkaitan dengan tugasnya sebagai Gubernur DKI. Antara lain, reformasi birokrasi dan percepatan pembangunan. "Wajar selalu mendapatkan opini secara nasional," kata dia.
Hasil Lembaga Survei Nasional menunjukkan bahwa di antara kader PDIP, Jokowi merupakan calon presiden terkuat. Jokowi ini mendapatkan dukungan 68,1 persen responden. Adapun yang memilih Megawati hanya 14,9 persen. Lihat: Lagi, Jokowi Kalahkan Megawati di Survei)
WAYAN AGUS PURNOMO
Terhangat:
Hambalang | Bursa Capres 2014 | Liverpool di GBK
Berita terkait:
Survei Capres Tinggi, Jokowi: Sombong Dikit
Survei Cawapres, Jokowi Ungguli Kalla dan Hatta
Alasan Jokowi Disurvei Bukan sebagai Capres
Ical, Mega, dan Prabowo Kandidat Capres Terkuat
Berita terkait
Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun
3 jam lalu
Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.
Baca SelengkapnyaKhawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
4 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaDapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut
4 jam lalu
Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaRespons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
6 jam lalu
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.
Baca SelengkapnyaRumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
6 jam lalu
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
Baca SelengkapnyaKritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno
7 jam lalu
Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI
11 jam lalu
Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
12 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
13 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?
13 jam lalu
Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.
Baca Selengkapnya