TEMPO.CO , Jakarta:Pengusutan kasus dugaan korupsi proyek stadion Hambalang terkesan lamban. Namun Komisi Pemberantasan Korupsi membantahnya. Komisi menegaskan lembaganya ingin kasus yang menyeret para politikus Partai Demokrat itu segera tuntas. "KPK ingin menuntaskan kasus Hambalang secepatnya," ujar juru bicara KPK Johan Budi, Kamis, 4 Juli 2013.
Johan menyatakan penyidikan kasus Hambalang justru lebih cepat. "Bahwa kasus Hambalang dilakukan speed up,” kata Johan. “Mungkin juga berkaitan temuan-temuan yang didapat penyidik KPK. Jadi kami tidak mendiamkan ya."
Johan menolak mengomentari fokus penyidik KPK, termasuk kerapnya pemeriksaan pihak Hotel The Sultan dan Aston. Kedua hotel tersebut diduga sebagai tempat 'suksesi' atau pemenangan salah satu tersangka gratifikasi Proyek Hambalang Anas Urbaningrum sebagai ketua umum Partai Demokrat dalam Kongres di Bandung.
"Bahwa seorang saksi diperiksa untuk kepentingan penyidikan itu tentu ada kaitannya dengan informasi atau data yang berakaitan dengan penyidikan KPK, berkaitan dengan tersangka AU (Anas Urbaningrum). Mengenai materi kami tidak di-feeding," katanya.
Komisi Pemberantasan Korupsi mengendus dugaan gratifikasi pada mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Komisi menyebut, Anas diduga tidak hanya menerima gratifikasi mobil terkait rasuah Proyek Hambalang. "Dari kasus yang diduga dilakukan tersangka AU (Anas Urbaningrum) selain dugaan penerimaan soal mobil itu juga diduga tersangka AU berkaitan juga dengan proyek-proyek yang lain dalam konteks Hambalang," kata Johan.
FEBRIANA FIRDAUS
Topik Terhangat:
Tarif Progresif KRL | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Puncak HUT Jakarta
Berita terkait
Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN
13 April 2023
Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.
Baca SelengkapnyaPengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum
17 Maret 2021
Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.
Baca SelengkapnyaKPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...
21 Juli 2020
Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru
27 Mei 2020
Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik
Baca SelengkapnyaSBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang
11 November 2018
Curahan hati ini diungkapkan SBY saat menutup pembekalan calon anggota legislatif Partai Demokrat yang sudah berlangsung sejak kemarin.
Baca SelengkapnyaAjukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas
12 Juli 2018
Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta divonis bebas lewat permohonan PK dalam kasus Hambalang.
Baca SelengkapnyaAjukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini
24 Mei 2018
Dalam peninjauan kembali atau PK tersebut, Anas Urbaningrum mengajukan empat bukti baru atau novum.
Baca SelengkapnyaJalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin
21 Juli 2017
Choel Mallarangeng akan menjalani hukumannya selama 3,5 tahun penjara di Lapas Sukamiskin, Bandung.
Baca SelengkapnyaSetelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY
20 Juli 2017
Selain kembali bergabung dengan Partai Demokrat dan membantu SBY, Andi Mallarangeng berencana kembali mengajar di kampus.
Baca SelengkapnyaAndi Alifian Malarangeng Hari Ini Bebas Murni
19 Juli 2017
Andi Mallarangeng terpidana kasus korupsi Hambalang telah dinyatakan bebas murni, mulai hari ini.
Baca Selengkapnya