Gempa Aceh, BNPB: Korban Tewas 32 Orang

Reporter

Kamis, 4 Juli 2013 10:29 WIB

Seorang korban mendapat perawatan usai dilanda gempa bumi di desa Lampahan, Bener Meriah, Aceh, (2/7). Gempa tersebut berkekuatan 6,2 SR yang mengakibat puluhan rumah rusak dan ratusan orang luka-luka. ANTARA/Syahrol Rizal

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan korban tewas akibat gempa di dua kabupaten Aceh berjumlah 32 orang. Di Kabupaten Bener Meriah, korban tewas berjumlah 22 orang, sedangkan di Kabupaten Aceh Tengah berjumlah 10 orang. “Kami terus mencari adanya korban yang kemungkinan masih tertimbun reruntuhan bangunan. Kami masih mendatanya hingga kini," kata Sutopo saat dihubungi, Kamis, 4 Juli 2013.


BNPB, kata Sutopo, kemarin menyalurkan bantuan masing-masing Rp 250 juta ke dua kabupaten tersebut. Di Kabupaten Bener Meriah, Sutopo memaparkan terdapat 249 orang menderita luka. Mereka ditangani di beberapa pusat kesehatan di antaranya 109 orang di Kabupaten Bener Meriah, 43 orang dirawat di Puskesmas Muyan Kute, 50 orang di Desa Pante Raya, dan 47 orang dirawat di Puskesmas Kelurahan Lampahan.

Mengenai jumlah rumah yang rusak, Sutopo mengatakan ada 537 unit rumah rusak berat dan 252 unit tergolong rusak ringan. Gempa ini, kata Sutopo, juga menyebabkan jalan rusak sebanyak tujuh titik dan delapan fasilitas umum berupa puskesmas, sekolah, masjid, dan kantor desa juga turut rusak di kabupaten tersebut.

Korban yang mengungsi di Kabupaten Bener Meriah tinggal di 15 titik pengungsian. "Di antaranya Kelurahan Lampahan sebanyak 345 kepala keluarga," ujarnya. (Baca: Korban Gempa Aceh Sesaki RSUD Takengon)

Sutopo mengatakan tenda yang digunakan para pengungsi belum memadai dan mereka kekurangan selimut. Ihwal pasokan makanan, Sutopo mengatakan jumlah yang diterima pengungsi mencukupi lantaran bantuan yang diberikan dibeli di pasar setempat. "Jika dikirim dari Jakarta dikhawatirkan terkendala transportasi," kata dia.


Sedangkan di Kabupaten Aceh Tengah, Sutopo mengatakan korban luka berat akibat gempa berjumlah 40 orang dan korban luka ringan sebanyak 100 orang. Gempa berkekuatan 6,2 skala richter itu mengakibatkan 103 unit fasilitas umum rusak dan korban diungsikan ke 20 titik pengungsian. Selain itu, ia mengatakan sebanyak 13 titik dari 15 titik yang rusak telah selesai diperbaiki.


Hingga saat ini, kata dia, listrik di dua kabupaten masih padam dan proses perbaikannya baru mencapai 40 persen. "Dalam dua hari akan mencapai 90 persen," kata dia.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,2 skala richter mengguncang Aceh pada Selasa lalu. Pusat gempa di daratan berada 35 kilometer barat daya Kabupaten Bener Meriah atau 50 km barat laut Kabupaten Aceh Tengah, Selasa sore 2 Juli 2013.


LINDA HAIRANI


Advertising
Advertising

Topik Terhangat
Tarif Progresif KRL
|Bursa Capres 2014 |Ribut Kabut Asap| PKS Didepak?


Berita Terpopuler:


Ada SBY, Tepuk Tangan Meriahnya untuk Jokowi


Ini Alasan Terdakwa Cebongan Mengakui Perbuatannya


Ada Boneka Barbie Bertubuh Proporsional di Amerika


Saran Bank Dunia: Naikkan Lagi Harga BBM


Peneliti Jepang Temukan Cara Atasi Gigi Berlubang


Dianiaya Kopassus, Gigi Sipir Cebongan Rusak

Berita terkait

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

3 hari lalu

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

3 hari lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

5 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

6 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

9 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

9 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

9 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

10 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya