TEMPO.CO, Slawi - Bus pariwisata Muda Perkasa yang mengangkut rombongan peziarah makam Ustaz Jefri Al Buckhori alias Uje terperosok ke pekarangan rumah warga saat melintas di jalur pantai utara (pantura) wilayah Dusun Bojongsanga, Desa Suradadi, Kabupaten Tegal, Sabtu, 29 Juni 2013.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut. Meski demikian, proses evakuasi bangkai bus berpelat nomor G 1669 AC itu mengakibatkan arus lalu lintas di jalur pantura perbatasan Kabupaten Tegal dan Pemalang tersendat hingga sekitar satu kilometer.
"Kejadiannya sekitar pukul 05.00 WIB," kata Kosim, 53 tahun, warga Dusun Bojongsanga kepada Tempo di lokasi kejadian. Hingga pukul 16.30 WIB, dua truk derek yang dikerahkan Kesatuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Tegal masih berupaya menarik bus bercat hijau itu dari pekarangan.
Kosim mengatakan, bus itu melaju dari barat ke timur. Penumpangnya ada sekitar 32 orang yang semuanya perempuan. "Penumpang meminta sopir menghentikan bus di Masjid Nur Ikhlas (sekitar 50 meter dari lokasi kejadian) untuk istirahat sekaligus salat Subuh. Tapi sopirnya enggan."
Pemilik rumah yang pekarangannya diterjang bus, Maryati, 48 tahun, menduga bus itu melaju dengan kecepatan tinggi. "Benturannya sangat keras. Semua penumpangnya histeris, berteriak minta tolong. Laju bus baru terhenti setelah menabrak satu pohon jati hingga roboh."
Kondektur bus yang enggan menyebutkan namanya mengungkapkan, bus mengangkut rombongan peziarah yang baru pulang dari makam Ustaz Uje di tempat pemakaman umum Karet Tengsin, Jakarta Pusat. "Rombongan hendak pulang ke Sidorejo, Kecamatan Tirto, Pekalongan."
Dikonfirmasi Tempo via telepon, Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Tegal Inspektur Dua Rochim mengatakan, laporan dari anggota di lapangan, sopirnya kabur. Dia mengatakan, data sementara yang diperoleh bahwa sopir cadangan bus itu bernama Abdul Rohman, 33 tahun, warga Desa Sidorejo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang. "Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu. Kami masih melacak keberadaan sopir utamanya."
DINDA LEO LISTY
Berita terkait
Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler
23 jam lalu
Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.
Baca SelengkapnyaDishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
1 hari lalu
Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaUsai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran
1 hari lalu
Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.
Baca SelengkapnyaKisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan
3 hari lalu
Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.
Baca SelengkapnyaKNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck
3 hari lalu
KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi
4 hari lalu
Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaEvaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta
4 hari lalu
Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.
Baca SelengkapnyaTersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa
4 hari lalu
Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat
4 hari lalu
Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.
Baca SelengkapnyaRS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana
4 hari lalu
Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.
Baca Selengkapnya