Korban Gempa di Lombok Utara Belum Terima Bantuan

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 26 Juni 2013 07:47 WIB

Amaq Usrin membersihkan puing-puing rumahnya yang hancur, di dusun Gol, desa Medana, Lombok Utara, akibat gempa 5,4 skala richter yang terjadi pada hari Sabtu (22/6), pukul 13.42 WITA. TEMPO/Supriyantho Khafid

TEMPO.CO, Mataram - Penanganan korban gempa di Kabupaten Lombok Utara difokuskan kepada penyaluran kebutuhan pangan penduduk. Kesulitannya, terjadi kekurangan tenaga bantuan penyaluran dari desa ke dusun-dusun. Padahal sudah ada persediaan 20 ton beras, 2.000 dos super mi, 2.100 dos air mineral.

Wakil Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar mengatakan, keterlambatan distribusi logistik untuk korban gempa yang berkekuatan 5,4 Skala Richter, yang terjadi Sabtu 22 Juni 2013 siang pukul 13.42 Waktu Indonesia Tengah. Berdasar data TNI yang melakukan verifikasi kerusakan, sebanyak 3.636 rumah penduduk dan enam tempat ibadah yang mengalami kerusakan berat. "Banyak titik yang belum terlayani penyaluran sembakonya," kata Najmul kepada Tempo, Rabu 26 Juni 2013 pagi.


Masalah lain adalah kebutuhan terpal untuk tempat mengungsi penduduk karena khawatir rumahnya ambruk. Tidak semua rumah penduduk yang hancur tetapi keretakan yang terjadi dikawatirkan akan runtuh. Bukan dibutuhkan tenda darurat karena terpal bisa digunakan untuk menutupi Berugak sebagai tempat tidur sementara. Untuk tenda komando pun membutuhkan ketrampilan memasangnya yang bisa dilakukan hanya oleh anggota TNI-Polri maupun anggota Tagana saja. "Perlu proses karena keterbatasan tenaga anggota," ujarnya.

Juga untuk pemulihan kondisi psikis masyarakat, sebanyak 10 psikolog dari Magister Manajemen Penanggulangan Bencana UGM Yogyakarta sudah dua hari di Tanjung KLU. KLU juga mendapatkan bantuan tenaga dari Rumah Sakit Jiwa Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka dikirimkan khususnya untuk pemulihan agar bisa menghibur warga dari keadaan musibah yang dialaminya.

Najmul--yang juga jamaah Nahdlatul Wathan--mengatakan bahwa pihaknya melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama guna meringankan beban pskilogis yang kehilangan rumah dan juga kemungkinan pekerjaan. Banyak warga yang masih gak percaya kehialangan rumah. Ada warga di Dusun Kopong dan Dusun Montong Desa Medana yang bekerja selama empat tahun di Brunei Darussalam dan baru selesai membangun rumah, mendadak hancur karena gempa.

Hari ini, Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi akan dijadwalkan berkunjung ke Dusun Montong dan Kapu di Desa Jenggala karena parah dan tidak pernah dikunjungi. Sebelumnya, Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini sudah melihat keadaan warga di Dusun Gol Desa Medana. Pulangnya, singgah di Dusun Terangan Desa Pemenang Timur. "Sekarang masih tanggap darurat, jadi fokus kebutuhan pokok. Masalah pemugaran dilakukan pasca bencana," katanya.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Tuntut Bertemu Bupati, Korban Gempa Dirikan Tenda di Alun-Alun Cianjur

25 Januari 2023

Tuntut Bertemu Bupati, Korban Gempa Dirikan Tenda di Alun-Alun Cianjur

Massa mendesak bertemu dengan Bupati Cianjur Herman Suherman. Mereka menuntut Herman transparan dalam kelola dana gempa Cianjur.

Baca Selengkapnya

Gempa Sangihe, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami

29 April 2017

Gempa Sangihe, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami

Setelah dianalisis ternyata kekuatan gempa 6,8 SR dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Anggaran Penanganan Bencana Aceh Sekitar Rp 250 Miliar  

17 Desember 2016

Anggaran Penanganan Bencana Aceh Sekitar Rp 250 Miliar  

Setiap warga menerima uang sekitar Rp 40 juta.

Baca Selengkapnya

Gempa Aceh, Jurnalis Bengkulu Galang Dana untuk Korban  

8 Desember 2016

Gempa Aceh, Jurnalis Bengkulu Galang Dana untuk Korban  

Aksi ini merupakan bentuk kepedulian jurnalis Bengkulu terhadap korban bencana gempa di Aceh yang telah memakan korban jiwa mencapai 102 orang.

Baca Selengkapnya

Sore Ini, BNPB Salurkan Bantuan Rp 3,5 Miliar ke Aceh  

8 Desember 2016

Sore Ini, BNPB Salurkan Bantuan Rp 3,5 Miliar ke Aceh  

BNPB akan mengirim seperlima dari jumlah total bantuan untuk para korban gempa di Aceh itu melalui Bandara Halim Perdakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cairkan Dana Bencana Ke Aceh, Pemerintah Hitung Kerusakan  

7 Desember 2016

Cairkan Dana Bencana Ke Aceh, Pemerintah Hitung Kerusakan  

Sebelum mencairkan dana bencana, pemerintah akan menghitung lebih dulu kerusakan dan kebutuhan dana.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Gayo Tuntut Bantuan Pembangunan Rumah  

21 Januari 2014

Korban Gempa Gayo Tuntut Bantuan Pembangunan Rumah  

Korban gempa Gayo meminta pemerintah menyalurkan bantuan biaya pembangunan rumah.

Baca Selengkapnya

18 Komunitas Media Sosial Galang Dana untuk Aceh

16 September 2013

18 Komunitas Media Sosial Galang Dana untuk Aceh

Kami memulai dari kondisi belum saling kenal, komunitas yang punya misi berbeda.

Baca Selengkapnya

Bantuan untuk Gempa Aceh Dinilai Terlalu Kecil

16 Juli 2013

Bantuan untuk Gempa Aceh Dinilai Terlalu Kecil

Bantuan yang dijanjikan SBY terlalu sedikit jika dibandingkan biaya bahan baku dan transportasi menuju lokasi bencana.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan di Aceh Butuh Rp 3,6 miliar

11 Juli 2013

Perbaikan Jalan di Aceh Butuh Rp 3,6 miliar

Perbaikan jalan pasca-gempa berlangsung hingga pekan depan.

Baca Selengkapnya