TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Kabupaten Garut siap menyalurkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), meski beberapa kepala daerah menolak kebijakan pemerintah yang merupakan konpensasi kenaikan bahan bakar minyak. "Kalau wajib, ya mesti dilaksanakan. Namanya juga program dari pemerintah," kata Bupati Garut, Agus Hamdani, Rabu, 19 Juni 2013.
Namun Agus mengaku belum mengetahui teknis penyaluran bantuan tersebut. Dia akan membahasnya dengan bawahanya. Dia berharap bantuan tersebut dapat disalurkan kepada masyarakat yang berhak."Nanti teknisnya setelah saya rapat dengan bagian kesra, jadi belum diketahui kendalanya seperti apa," ujar Bupati yang menggantikan posisi Aceng Fikri.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta seluruh kepala daerah untuk mendukung keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Penolakan kepala daerah terhadap kenaikan harga BBM justru akan merugikan masyarakat, terutama masyarakat calon penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
Saat ini pemerintah sudah memastikan akan menaikkan harga BBM. Pada sidang paripurna DPR, Senin, 17 Juni lalu, sudah menyepakati APBN Perubahan 2013. Dalam anggarannya, APBN-P mengakomodasi anggaran untuk kompensasi kenaikan BBM. Pemerintah akan mengucurkan Rp 150 per bulan per keluarga miskin selama empat bulan.
SIGIT ZULMUNIR
Terhangat:EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Mereka Tertolong dengan KJS ala Jokowi-Ahok
Habis 'PRJ Monas', Tercecerlah Sampah
Ahok Akuisisi PPD untuk Hilangkan Sistem Setoran
Berita terkait
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?
18 hari lalu
Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?
Baca SelengkapnyaHarga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat
24 hari lalu
Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina
41 hari lalu
Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaDua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung
41 hari lalu
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaBBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan
6 Maret 2024
Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina
6 Maret 2024
Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?
Baca SelengkapnyaPertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi
1 Maret 2024
PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.
Baca SelengkapnyaAirlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat
5 Februari 2024
Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.
Baca Selengkapnya2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024
5 Februari 2024
Pengamat ekonomi energi Yayan Satyakti menilai ada dua faktor yang membuat harga BBM Pertamina bertahan di Februari 2024. Apa saja?
Baca SelengkapnyaHarga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat
3 Februari 2024
Harga BBM nonsubsidi Pertamina tidak naik, meski minyak mentah dunia dan kurs per Februari 2024 naik. Erick Thohir menyebut untuk jaga daya beli.
Baca Selengkapnya