Ilustrasi pelaku yang menggedor pintu Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ILUSTRASI: TEMPO/INDRA FAUZI)
TEMPO.CO, Sleman-Tim psikolog yang mendampingi 42 saksi penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sleman akan menyerahkan hasil assesment mereka. Penyerahan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, di Hotel Santika Yogyakarta, hari ini, Senin 17 Juni 2013.
Menurut anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Inspektur Jenderal (Purn) Teguh Soedarsono sampai saat ini hasil sentuhan dan analisis psikologis terhadap 42 orang saksi kasus ppenyerangan LP Cebongan masih dikompulkan dan dikaji. Kajian itu dilakukan oleh para psikolog yang tergabung dalam tim psikolog LPSK.
"Hasilnya akan diserahkan kepada saya selaku penanggungjawab Divisi Pemenuhan Hak Saksi dan Korban," kata Teguh.
Tim psikolog itu diketuai oleh Prof Dr Yusti Probowati, Ketua Apsifor (Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia dari Himpsi (Himpunan Psikologi Indonesia) dan Dekan Psikologi Universitas Surabauya. Laporan itu akan diserahkan ke Kementerian Hukum dan HAM yang selanjutnya akan disampaikan ke Ketua Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, Pengadilan Militer Utama, Pengadilan Militer Tinggi, Pengadilan Militer Yogyakarta, Oditurat Militer dan Panglima TNI serta Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
"Penyerahan hasil ini, sebagai bahan tindak keputusan dalam proses penyelenggaraan pengadilan militer yang trust dan terbuka," kata Teguh.
Yusti yang dihubungi wartawan tidak mau memberikan banyak keterangan. Namun ia hanya berpesan bahwa Senin (17/6) timnya akan menyerahkan hasil assesment itu. "Sabar ya," kata dia. Simak penembakan di Lapas Cebongan Sleman di sini.
