UU TNI Tidak Mengubah Struktur Komando Teritorial

Reporter

Editor

Jumat, 1 Oktober 2004 21:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan, UU TNI yang baru saja disahkan DPR kemarin tidak akan mengubah struktur komando teritorial. Menurut Sjafrie, UU TNI tidak ada kaitannya dengan gelar kekuatan pasukan TNI. "Sebab komando teritorial tidak menjadi bagian pembahasan dari UU tersebut," kata Sjafrie saat ditemui di Markas Besar TNI Cilangkap Jakarta, Jumat (1/10). Menurut Sjafrie, UU TNI tidak menyebutkan penghapusan peran komando teritorial. Ia menjelaskan, komando teritorial merupakan bagian dari komando kewilayahan, yakni gelar pasukan yang dilakukan oleh TNI AD. Gelar pasukan itu juga dijalankan oleh TNI AL dengan nama komando armada, serta TNI AU dengan nama komando operasi. "Tapi peran teritorial itu hanya untuk fungsi pertahanan, bukan fungsi politik," kata dia.Sjafrie mengatakan, jika komando teritorial dihilangkan, maka gelar pasukan yang dilakukan TNI hanya komando armada dan komando operasi. "Jika tidak ada komando teritorial, gelar pasukan akan timpang," kata dia. Artinya, tidak ada gelar pasukan TNI AD. Akibatnya, kata dia, penghilangan komando teritorial mengharuskan tiap kabupaten memiliki batalyon sebagai pengganti gelar pasukan TNI AD. "Pembentukan batalyon itu justru lebih mahal ongkosnya," katanya. Sebab itu, kata Sjafrie, disahkannya UU TNI tak akan menghapus keberadaan Kodam, Korem, koramil hingga babinsa. "Reformasi TNI tidak untuk membubarkan komando teritorial, tapi untuk mereposisi komando teritorial agar tidak digunakan untuk kepentingan politik penguasa seperti dulu," kata dia. Yandhrie Arvian - Tempo

Berita terkait

Revisi RUU TNI Perluas Wewenang Militer

11 Mei 2023

Revisi RUU TNI Perluas Wewenang Militer

Usulan revisi RUU TNI sarat agenda perluasan wewenang militer.

Baca Selengkapnya

HUT TNI ke-76, Setara Institute Sebut 3 Mandat Reformasi TNI Belum Dipenuhi

5 Oktober 2021

HUT TNI ke-76, Setara Institute Sebut 3 Mandat Reformasi TNI Belum Dipenuhi

Setara Institute melaporkan temuan bahwa tiga dari tujuh mandat reformasi TNI belum juga terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Prabowo Berjanji Sejahterakan Anggota TNI

8 Februari 2019

Jokowi dan Prabowo Berjanji Sejahterakan Anggota TNI

Polemik peran TNI kembali mencuat setelah Presiden Jokowi berencana membentuk 60 pos baru di tubuh satuan militer.

Baca Selengkapnya

Komisi Pertahanan DPR Sebut Revisi UU TNI Masih Wacana

6 Februari 2019

Komisi Pertahanan DPR Sebut Revisi UU TNI Masih Wacana

Komisi Pertahanan DPR mengatakan revisi UU TNI masih sekedar wacana

Baca Selengkapnya

TNI Menolak Disidik Polisi

15 Februari 2009

TNI Menolak Disidik Polisi

TNI: "masa saudara muda mau memeriksa saudara tua"

Baca Selengkapnya

RUU Peradilan Militer Dukung Reformasi TNI

11 Februari 2006

RUU Peradilan Militer Dukung Reformasi TNI

Andreas Pareira, anggota komisi I DPR RI, mengatakan bahwa RUU Peradilan Militer disusun untuk mendukung reformasi TNI. "Sebaiknya prajurit TNI tidak meminta hal yang berlebihan," ujarnya.

Baca Selengkapnya

Pansus RUU Militer Minta LSM Bikin RUU Tandingan

20 September 2005

Pansus RUU Militer Minta LSM Bikin RUU Tandingan

Panitia khusus DPR untuk Rancangan Undang-undang (RUU) Peradilan Militer meminta masukan dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat. Pansus, meminta draft RUU tandingan yang terinci pasal per pasal.

Baca Selengkapnya

Isu Diracun, Akhirnya Terbukti

13 November 2004

Isu Diracun, Akhirnya Terbukti

Komnas HAM dan kekuatan sipil harus terlibat dalam penyelidikan kasus ini. Siapa pelakunya?

Baca Selengkapnya

TNI Siap Lepas Yayasan Lebih Cepat

12 November 2004

TNI Siap Lepas Yayasan Lebih Cepat

Panglima TNI mengatakan siap melepas yayasan di lingkungan TNI kepada pemerintah lebih cepat dari batas waktu UU TNI.

Baca Selengkapnya

TNI Dibawah Dephan, Sebaiknya Ditunda

11 November 2004

TNI Dibawah Dephan, Sebaiknya Ditunda

Di masa transisi seperti sekarang, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Ermaya Suryadinata memandang TNI belum bisa ditempatkan dibawah Dephan.

Baca Selengkapnya