TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jederal Timur Pradopo tak mau berspekulasi menanggapi pengganti dirinya. Timur memang akan pensiun pada Agustus 2013.
Kapolri tetap bersikukuh yang berwenang memilih pengganti dia hanya Presiden. "Sudah, kita serahkan ke Bapak Presiden," kata Timur saat ditemui di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Juni 2013.
Saat ditanya siapa perwira tinggi Polri yang bisa menggantikan posisinya, Timur menjawab diplomatis. Menurut dia semua perwira tinggi bintang tiga, atau bergelar Komisaris Jenderal, mampu menjabat sebagai Kapolri baru."Semua punya kapasitas dicalonkan jadi Kapolri," kata dia.
Sebelumnya, Komisi Kepolisian Nasional telah mengantongi delapan nama calon Kapolri pengganti Jenderal Timur Pradopo. Mereka pun sudah membentuk tim untuk menelusuri rekam jejak calon Kapolri ini, baik dari sisi kemampuan, kepemimpinan, dan keterkaitan dengan kasus hukum.
Masa kepemimpinan Jenderal Timur Pradopo sebagai Kapolri sebenarnya baru akan habis pada Januari 2014. Namun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi sinyal akan mempercepat pergantian Timur pada Agustus atau September tahun ini. Dalam wawancara dengan Majalah Tempo, SBY mengatakan percepatan ini dilakukan untuk memberi waktu Kapolri baru, menyiapkan pengamanan Pemilu 2014.
Dalam catatan Tempo, saat ini ada tujuh orang berpangkat bintang tiga, seperti Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Sutarman, Kepala Baharkam Komjen Oegroseno, Kepala Bagian Intelkam Komjen Imam Soejarwo, Irwasum Komjen Fajar Prihantoro, Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Anang Iskandar, Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian Komjen Budi Gunawan, dan Wakil Kepala Polri Nanan Sukarna. Empat di antara mereka akan pensiun tahun ini seperti Imam Soejarwo, Fajar, dan Nanan. Adapun Oegroseno akan pensiun tahun depan.
Sedangkan posisi bintang dua cukup banyak, di antaranya Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Suhardi Alius, Kapolda Jawa Barat Irjen Tubagus Anis, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Saud Usman, dan Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Mudji Waluyo.
INDRA WIJAYA
Berita terkait
Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan
11 jam lalu
Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap
14 jam lalu
Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.
Baca SelengkapnyaKorlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri
15 jam lalu
Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai
16 jam lalu
Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota
18 jam lalu
Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.
Baca SelengkapnyaTPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
20 jam lalu
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini
22 jam lalu
Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat
Baca Selengkapnya30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040
1 hari lalu
Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040
Baca SelengkapnyaBesok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini
2 hari lalu
Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.
Baca SelengkapnyaJudi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka
2 hari lalu
Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.
Baca Selengkapnya