Pekerja Freeport yang Tertiumbun Lumpur Meninggal

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 2 Juni 2013 09:22 WIB

ANTARA/Spedy Paereng

TEMPO.CO, Timika - Pekerja PT Freeport Indonesia yang tertimbun lumpur pada Jumat (31/5) akhirnya meninggal, Sabtu 1 Juni 2013 petang. Usai tertimpa lumpur, Herman Wahid yang mengemudikan truk nomor 138 di Loading Point 1 DOZ, Under Ground, sempat kritis dan dilarikan ke RS ISOS Tembagapura.


Kepala Kepolisian Sektor Tembagapura Ajun Komisaris Polisi Sudirman melalui pesan pendeknya pada Sabtu malam, mengatakan bahwa Herman meninggal sekitar pukul 18.30 waktu Papua. "Iya benar, korban meninggal sekitar Sabtu sore," kata Sudirman.


Menurut rencana, jenazah Herman akan diterbangkan ke Timika, selanjutnya diterbangkan ke Makassar. PT Freeport Indonesia dalam rilisnya pada Sabtu malam menyatakan duka mendalam atas meninggalnya Herman Wahid.


Dalam rilisnya PT Freeport Indonesia menyatakan Herman Wahid meninggal dunia Sabtu (1/5) pada pukul 18.29 waktu Papua. Herman mengalami kecelakaan pada saat melakukan tugas pemeliharaan tambang yang disepakati di area UG-DOZ Jumat (31/5). "Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIT kemarin (Jumat) ketika materi bijih basah mengalir dari sebuah wadahnya dan melumuri truk yang sedang dioperasikan oleh Herman.


"Herman meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak, dan ia telah bekerja di PTFI selamar 9 tahun. Saat ini jenazahnya akan diproses untuk diantarkan ke Sulawesi Selatan," tulis Jurubicara Freeport Indonesia Daisy dalam rilisnya.


Advertising
Advertising

Presiden Direktur PT Greeport Indonesia Rozik B. Soecipto menyatakan akan melakukan segala hal yang bisa dilakukan untuk keluarga. "Untuk membantu keluarganya dalam menghadapi situasi dan cobaan ini," kata Rozik.


Rozik menambahkan bahwa PTFI masih melakukan investigasi untuk menyelidiki penyebab dari insiden ini karena area di sekitar lokasi insiden ini dalam keadaaan yang tidak sesuai dengan protokol keselamatan yang disahkan oleh PTFI dalam menangani lumpur basah.


Selain itu dalam rilis Freeport ditegaskan bahwa insiden hari ini bukanlah kelanjutan dari runtuhnya tambang di Big Gossan yang berjarak 2 kilometer dari tempat kejadian, dan tidak berpengaruh terhadap integritas dari tambang itu sendiri.


TJAHJONO EP



Topik terhangat:
Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha |Fathanah

Baca juga
EDSUS GENG MOTOR

Calon Kapolri Bocor, Kompolnas Protes Komnas HAM

Adik John Kei Tewas Ditembak

Inter Dibeli Erick Thohir, Ini Komentar Zanetti

SBY Dapat World Statesman Award, Beri 4 Janji

Berita terkait

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

4 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Tenaga Berpengalaman, Penempatan di Papua dan Gresik

4 hari lalu

PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Tenaga Berpengalaman, Penempatan di Papua dan Gresik

PT Freeport Indonesia membuka lowongan kerja untuk delapan posisi di Papua maupun Gresik, khusus bagi yang sudah berpengalaman

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

9 hari lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

9 hari lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

9 hari lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

11 hari lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

11 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

13 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

14 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

15 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya