Kejaksaan Sidik Menara Bank BJB

Reporter

Selasa, 28 Mei 2013 08:45 WIB

TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta-–Kejaksaan Agung menyidik kasus dugaan korupsi pembelian ruang kantor di Gedung T-Tower oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat-Banten Tbk. Kepala Divisi Umum Bank BJB Wawan Indrawan dan Direktur PT Comradindo Lintasnusa Perkasa Tri Wiyaksa menjadi tersangka dalam kasus ini.

Terkait dengan kasus ini, Kejaksaan Agung memeriksa Betty Rahmawaty dan David Kurniawan, Senin 27 Mei 2913. Keduanya adalah anggota panitia lelang proyek dari Bank BJB. “Mereka diperiksa perihal proses lelang kegiatan pembelian gedung tersebut,” kata juru bicara Kejaksaan Agung, Setia Untung Arimuladi.

Ketua tim penyidik T-Tower, Fadil Zumhanna, bungkam ihwal hasil pemeriksaan terhadap Betty dan David. Mengenai penelusuran aliran duit dari proyek itu, ia hanya mengatakan, "Penyelidikan baru berjalan, jadi kami belum bisa menguraikan duit proyek mengalir ke mana."

Perkara ini bermula ketika manajemen Bank BJB setuju membeli 14 dari 27 lantai T-Tower yang rencananya dibangun di Jalan Gatot Subroto kaveling 93, Jakarta. Tim BJB lantas bernegosiasi dengan Comradindo, perusahaan teknologi informasi yang mengklaim sebagai pemilik lahan kaveling 93.

Setelah menggelar beberapa kali pertemuan, tim negosiasi yang dipimpin Wawan menyepakati harga Rp 543,4 miliar. Rapat direksi kemudian setuju membayar uang muka 40 persen atau sekitar Rp 217,36 miliar pada 12 November 2012. Sisanya, dicicil senilai Rp 27,17 miliar per bulan selama setahun.

Namun kemudian ditemukan sejumlah kejanggalan dalam transaksi tersebut. Misalnya, status tanah yang diduga milik perusahaan lain sehingga rawan sengketa, harga tanah yang jauh di atas harga pasar, hingga pembayaran uang muka yang menyalahi ketentuan.

Kasus ini diduga melibatkan Sutiana, Bendahara Partai Keadilan Sejahtera Jakarta periode 1998-2005, yang saat itu diketuai Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat sekaligus Presiden Komisaris Bank BJB. Majalah Tempo edisi 25 Maret 2013 menulis, pada 2011, Sutiana beberapa kali memanggil Bien Subiantoro sebelum ditunjuk menjadi Direktur Utama Bank BJB.

Ahmad Heryawan sendiri membantah jika disebut mengenal Sutiana dan terlibat proyek T-Tower. Bien membantah jika disebut diintervensi Sutiana, tapi dia membenarkan pernah dipanggil lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara ini.

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Andhi Nirwanto bungkam saat ditanya siapa otak di balik kasus ini. "Tolong jangan dilebarkan, saya bekerja berdasarkan fakta hukum, jangan dibumbu-bumbui yang lain," ucap dia.

TRI SUHARMAN | M. RIZKI | EFRI R

Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha


Baca juga:
Eks Pejabat Bank Jatim Dituntut 15 Tahun
Kejagung Tahan 2 Tersangka Korupsi Kredit BJB

Diperiksa 11 Jam, Bos BJB Hanya Senyum

Kejagung Belum Tetapkan Status Fathanah di BJB




Berita terkait

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.

Baca Selengkapnya

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

24 Februari 2020

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bakal Buka Blokir Rekening Tak Terkait Jiwasraya

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bakal Buka Blokir Rekening Tak Terkait Jiwasraya

Kejaksaan Agung telah memblokir 800 rekening efek yang diduga berkaitan dengan enam tersangka kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya