Pengakuan Berubah-ubah Fathanah

Reporter

Minggu, 19 Mei 2013 05:47 WIB

Tersangka korupsi pengurusan impor daging sapi Ahmad Fathanah bersaksi pada sidang dugaan suap impor daging sapi di Pengadilan Tipikor, Jakarta (17/5). Sidang hari ini mendengar keterangan Luthfi Hasan Ishaaq, Maharani Suciono dan saksi lainnya. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta--Bantahan menjadi jurus yang dilancarkan Ahmad Fathanah, tersangka kasus suap izin impor daging sapi, dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jumat lalu. Menjadi saksi untuk dua petinggi PT Indoguna Utama, Juard Effendi dan Arya Effendy, Fathanah berkali-kali menyangkal tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Dia, misalnya, menyangkal duit Rp 1 miliar yang diterimanya dari Indoguna akan diserahkan kepada Luthfi Hasan Ishaaq, bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera. "Tak ada niat sedikit pun memberikan duit itu untuk Luthfi," kata Fathanah.

Menurut dia, duit itu untuk membayar utang ke dealer mobil dan pengusaha desain interior yang akan ditemuinya di Hotel Le Meridien. Fathanah ditangkap di Le Meridien, 29 Januari lalu. Komisi Pemberantasan Korupsi meyakini duit yang diterima Fathanah bertujuan memuluskan izin impor untuk Indoguna. Sehari setelah penangkapan itu, KPK menahan Luthfi Hasan Ishaaq.

Jaksa kemudian memutar rekaman percakapan Fathanah dengan Luthfi. “Bisakah ketemu nanti malam? Ada yang sangat penting yang saya sampaikan,” kata Fathanah. Lagi, dia menyangkal akan memberikan duit kepada Luthfi. Pria 47 tahun yang pernah satu kampus dengan Luthfi di Arab Saudi itu mengaku hanya menjaili Luthfi karena jadwalnya sangat padat.

Kepada Penyidik KPK, Fathanah kerap memberi keterangan berubah-ubah. Pada 30 Januari lalu, seperti tertulis dalam dokumen yang salinannya diperoleh Tempo, Fathanah mengaku duit Rp 1 miliar untuk mengadakan seminar soal kuota impor daging sapi di Tanah Air. Dia juga membantah pernah membicarakan kuota impor dengan Luthfi. Dua pekan kemudian, Fathanah mengaku berhubungan dengan Indoguna soal kuota impor. Juga, pernah membicarakan izin impor itu dengan Luthfi.

Tak hanya keterangan yang berubah-ubah. Fathanah juga kepergok mencuri dokumen di gedung KPK, sehari setelah penangkapannya. Dokumen yang diambilnya saat penyidik keluar itu berisi keterangan pemeriksaan yang dilakukan penyidik KPK lainnya, Novel Baswedan. Apes, aksinya terekam di kamera penyidik. "Apakah saudara meminta izin?” tanya penyidik. “Saya tak meminta izin siapa pun,” kata Fathanah usai melihat rekaman pencurian.

NUR ALFIYAH | LINDA HAIRANI | PRAM

Topik terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
EDISI KHUSUS Cinta dan Wanita Ahmad Fathanah

Meski Sepesawat, Tifatul 'Ngaku' Tak Kenal Fathanah
Luthfi-Fathanah Giring Menteri Suswono
Fathanah Sebut Uang 1 Miliar 'Daging Busuk'
Maharani Ajak Dinner, Fathanah Minta Bermesraan

Berita terkait

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

14 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

14 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

16 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

16 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

17 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

20 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

23 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya