Tak Ada Pelanggaran Polisi di Eksekusi Susno

Reporter

Kamis, 2 Mei 2013 20:42 WIB

Susno Duadji melambaikan tangan saat akan dibawa ke Polda Jabar di Dago Resor, Bandung, Rabu (24/4). Eksekusi Susno, terpidana kasus penyalahgunaan wewenang perkara PT Salmah Arowana Lestari dan korupsi dana pengamanan pemilihan Gubernur Jawa Barat 2008 oleh Kejaksaan Tinggi Jakarta ini gagal dilakukan akibat adanya perlindungan dari Polda. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta--Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, mengatakan Divisi Profesi dan Pengamanan menyimpulkan belum menemukan pelanggaran terkait kisruh eksekusi paksa Kejaksaan Agung terhadap Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Susno Duadji di Markas Polda Jawa Barat maupun di kediaman Susno, di kawasan Dago, Bandung.

"Sementara belum (ditemukan pelanggaran). Masih dievaluasi. Sedang pendalaman lebih lanjut," kata Boy, setelah acara diskusi Madjid Politika di Taman Ismail Marzuki, Kamis, 2 Mei 2013.

Boy mengatakan, Propam sudah memeriksa Kepala Polda Jabar Inspektur Jenderal Tubagus Anis Angkawijaya dan jajarannya pasca kisruh eksekusi paksa tersebut. Diperoleh kesimpulan, kata Boy, Polda tak bermaksud menghalang-halangi eksekusi tersebut, tetapi berusaha memediasi antara jaksa dan kubu Susno.

Jaksa hendak mengeksekusi paksa Susno di kediamannya, Rabu pekan lalu, 24 April. Sebab kasus korupsi Susno telah berkekuatan hukum tetap dan tiga kali menolak surat eksekusi jaksa.

Mantan Kepala Bareskrim Polri tersebut telah divonis bersalah dengan hukuman tiga tahun enam bulan penjara dalam kasus karupsi pengamanan dana Pilkada Jawa Barat, 2008, dan suap terkait penanganan kasus PT Salmah Arowana. Bekas Kepala Polda Jawa Barat ini juga dikenakan denda Rp 200 juta dan membayar uang pengganti Rp 4,2 miliar.

Saat hendak dieksekusi paksa di rumahnya, Susno melawan dan mengunci diri di dalam kamar. Fredrich Yunadi, pengacara Susno, mengatakan karena kliennya merasa terancam sehingga dia meminta bantuan Inspektur Jenderal (Purnawirawan) Aryanto Sutadi agar menghubungi Kapolda Jabar. Fredrich mengatakan Aryanto adalah anggota tim pengacara perusahaannya. Sehingga Aryanto meminta bantuan atas nama pengacara, bukan sebagai bekas petinggi Polri maupun mantan atasan Kapolda Tubagus.

"Pak Aryanto Sutadi itu adalah pengacara, kalau menelpon ke siapapun, dia sebagai pengacara," kata Fredric saat acara diskusi yang digelar Madjid Politika.

Telepon Aryanto ampuh. Puluhan polisi pun berdatangan ke rumah Susno, kemudian dibawa ke markas Polda. Fredrich berkelit bahwa tindakan Polda tersebut sebagai upaya mengamankan Susno, bukan menghalangi proses eksekusi.

Adapun Boy mengatakan, polisi sudah berusaha memediasi eksekusi di Mapolda. "Ada akses diberikan kepada tim eksekusi. Namun karena sudah larut malam, diputuskan penjadwalan ulang," kata dia. Boy pun mengatakan Mabes Polri akan tetap membantu Kejaksaan untuk mengeksekusi Susno.

Fredrich yang dikonfirmasi membantah ada penjadwalan ulang eksekusi yang disepakati kubu Susno, tetapi itu merupakan rencana Kejaksaan.

RUSMAN PARAQBUEQ

Topik terhangat:
Susno Duadji
| Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Baca juga:

Begini Susahnya Melacak Susno Versi Mabes Polri
Tiga Isu Negatif Terkait Akun @SBYudhoyono
Ayu Azhari: Saya Korban Janji Ahmad Fathanah

Diminta Cari Susno, Kopassus: Bukan Tugas Kami

Berita terkait

Perjalanan Karier Susno Duadji, Dari Kabareskrim Hingga Timnas AMIN

29 November 2023

Perjalanan Karier Susno Duadji, Dari Kabareskrim Hingga Timnas AMIN

Susno Duadji, kini Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Hukum Nasional disingkat THN Timnas AMIN dari Koalisi Perubahan di ajang kontestasi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

7 November 2023

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

Warga di Kampung Gunung, RT 002 RW 014, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, bentrok dengan aparat pada Selasa siang, 7 November 2023.

Baca Selengkapnya

Puluhan eks Narapidana Kembali Nyaleg di Pemilu 2024, Pakar Hukum: Bentuk Kegagalan Kaderisasi Parpol

30 Agustus 2023

Puluhan eks Narapidana Kembali Nyaleg di Pemilu 2024, Pakar Hukum: Bentuk Kegagalan Kaderisasi Parpol

Seharusnya parpol memilih sosok tersebut untuk maju dalam Pileg 2024, bukan sosok yang pernah memiliki rekam jejak kelam seperti eks narapidana.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

27 Agustus 2023

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

Sebanyak 15 mantan narapidana kasus korupsi masuk ke DCS DPR dan DPD RI untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu 2024, Lima Orang Mantan Pejabat Polri Gabung Partai Politik

2 Mei 2023

Jelang Pemilu 2024, Lima Orang Mantan Pejabat Polri Gabung Partai Politik

Baru-baru ini, sejumlah mantan pejabat polri bergabung dengan partai politik. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Daftar Caleg PKB, Susno Duadji Cerita 3 Kali Ditangkap Anak Buahnya saat Menjabat Kabareskrim

21 Maret 2023

Daftar Caleg PKB, Susno Duadji Cerita 3 Kali Ditangkap Anak Buahnya saat Menjabat Kabareskrim

Susno Duadji mengklaim dia ditangkap anak buahnya sendiri saat sedang mengusut kasus-kasus besar, termasuk manipulasi pajak Gayus Tambunan.

Baca Selengkapnya

Eks Kabareskrim Susno Duadji Bergabung dengan PKB, Bakal Maju Pileg Dapil Sumsel 1

21 Maret 2023

Eks Kabareskrim Susno Duadji Bergabung dengan PKB, Bakal Maju Pileg Dapil Sumsel 1

Eks Kabareskrim Susno Duadji bergabung dengan PKB dan bakal maju dalam pemilihan legislatif dari daerah pemilihan Sumatera Selatan 1.

Baca Selengkapnya

8 Rekam Jejak Henry Yosodiningrat Kuasa Hukum Teddy Minahasa, Sebelumnya Pengacara di Kasus KM 50

22 Oktober 2022

8 Rekam Jejak Henry Yosodiningrat Kuasa Hukum Teddy Minahasa, Sebelumnya Pengacara di Kasus KM 50

Henry Yosodiningrat menjadi kuasa hukum Teddy Minahasa, berikut beberapa fakta tentang berbagai kasus yang ditanganinya termasuk KM 50.

Baca Selengkapnya

4 Perwira Tinggi Polri Ini Dipecat dan Dicopot dari Jabatannya, Siapa Lagi Selain Ferdy Sambo?

27 Agustus 2022

4 Perwira Tinggi Polri Ini Dipecat dan Dicopot dari Jabatannya, Siapa Lagi Selain Ferdy Sambo?

Terdapat beberapa kasus pelanggaran etik oleh perwira tInggi Polri berakhir pencopotan jabatan, bahkan dipecat. Selain Ferdy Sambo siapa lagi?

Baca Selengkapnya

PBB Coret Nama Susno Duadji dari Daftar Caleg

1 Agustus 2018

PBB Coret Nama Susno Duadji dari Daftar Caleg

Sejauh ini, KPU menemukan ada tujuh bakal caleg yang berstatus mantan napi korupsi.

Baca Selengkapnya