Jaksa Agung: Susno Akan Kami Eksekusi  

Kamis, 25 April 2013 15:14 WIB

Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo (kiri) dan Jaksa Agung Basrief Arief. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Basrief Arief berkukuh akan tetap mengeksekusi Komisaris Jenderal (purn) Susno Duadji. Meskipun mendapat penolakan dari pengacara Susno, Yusril Ihza Mahendra, Kejaksaan Agung akan tetap menjadwalkan eksekusi Susno.

"Kami akan menjadwalkan ulang eksekusi ini," kata Basrief di Markas Besar Polri, didampingi Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo, Kamis, 25 April 2013. "Lebih cepat lebih baik," kata dia saat ditanya soal jadwal eksekusi tersebut.

Siang ini, Basrief dan Timur berkoordinasi membahas eksekusi Susno yang gagal terealisasi. Kemarin, jaksa akan mengeksekusi paksa Susno setelah tiga kali menolak surat eksekusi. Susno telah divonis bersalah dengan hukuman 3 tahun 6 bulan penjara dalam kasus korupsi pengamanan dana pilkada Jawa Barat, 2008, dan suap terkait dengan penanganan kasus PT Salmah Arowana.

Di Pengadilan Negeri Jaksel, Susno divonis 3 tahun 6 bulan penjara, denda Rp 200 juta, serta membayar uang pengganti Rp 4 miliar. Pada tingkat banding, hakim Pengadilan Tinggi DKI mengubah putusan tersebut dengan denda semakin diperbesar menjadi Rp 4,2 miliar. Hukuman penjara tak berubah.

Kedua pihak kemudian mengajukan kasasi, tetapi hakim MA menolak permohonan keduanya sesuai Putusan MA Nomor 899 K/PID.SUS/2012 yang terbit pada 22 November. Hakim juga membebankan biaya perkara kepada pemohon II, Susno.

Putusan ini yang menjadi dasar Susno menolak eksekusi dari jaksa. Pengacara Susno, Fredrich Yunadi, beralasan bahwa kliennya hanya bersedia dieksekusi dengan membayar biaya perkara Rp 2.500, sebab dalam amar putusan kasasi tak ada perintah penahanan.

Pada saat Susno akan dieksekusi paksa di kediamannya, di Bandung, terjadi perdebatan antara pengacara Susno dan jaksa. Susno sendiri mengunci diri di dalam kamar. Massa Susno juga berdatangan untuk menolak eksekusi tersebut.

Menurut Timur, karena terjadi perdebatan yang dikhawatirkan menimbulkan keributan, Kepolisian membawa Susno ke Markas Polda Jawa Barat. Timur membantah Kepolisian melindungi Susno dan menghalang-halangi eksekusi.

Basrief berujar, selepas kejadian kemarin, Kejaksaan akan berkoordinasi dengan Kapolri untuk membicarakan soal teknis eksekusi berikutnya. "Komitmen kami sama, penegakan hukum ini harus dilaksanakan," kata Basrief.

RUSMAN PARAQBUEQ

Topik Terhangat:
Caleg |
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya

Berita Terpopuler:
Susno Berlindung di Ruang Kerja Kapolda Jabar

Alasan Atlet Risa Suseanty Tolak Santunan Lion Air

Eksekusi Susno Semalam, Kajati 'Lempar Handuk'

Susno Keluar dari Markas Polda Tengah Malam

Suap Daging, Luthfi Hasan Dijanjikan Rp 40 Miliar

Berita terkait

Perjalanan Karier Susno Duadji, Dari Kabareskrim Hingga Timnas AMIN

29 November 2023

Perjalanan Karier Susno Duadji, Dari Kabareskrim Hingga Timnas AMIN

Susno Duadji, kini Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Hukum Nasional disingkat THN Timnas AMIN dari Koalisi Perubahan di ajang kontestasi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

7 November 2023

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

Warga di Kampung Gunung, RT 002 RW 014, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, bentrok dengan aparat pada Selasa siang, 7 November 2023.

Baca Selengkapnya

Puluhan eks Narapidana Kembali Nyaleg di Pemilu 2024, Pakar Hukum: Bentuk Kegagalan Kaderisasi Parpol

30 Agustus 2023

Puluhan eks Narapidana Kembali Nyaleg di Pemilu 2024, Pakar Hukum: Bentuk Kegagalan Kaderisasi Parpol

Seharusnya parpol memilih sosok tersebut untuk maju dalam Pileg 2024, bukan sosok yang pernah memiliki rekam jejak kelam seperti eks narapidana.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

27 Agustus 2023

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

Sebanyak 15 mantan narapidana kasus korupsi masuk ke DCS DPR dan DPD RI untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu 2024, Lima Orang Mantan Pejabat Polri Gabung Partai Politik

2 Mei 2023

Jelang Pemilu 2024, Lima Orang Mantan Pejabat Polri Gabung Partai Politik

Baru-baru ini, sejumlah mantan pejabat polri bergabung dengan partai politik. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Daftar Caleg PKB, Susno Duadji Cerita 3 Kali Ditangkap Anak Buahnya saat Menjabat Kabareskrim

21 Maret 2023

Daftar Caleg PKB, Susno Duadji Cerita 3 Kali Ditangkap Anak Buahnya saat Menjabat Kabareskrim

Susno Duadji mengklaim dia ditangkap anak buahnya sendiri saat sedang mengusut kasus-kasus besar, termasuk manipulasi pajak Gayus Tambunan.

Baca Selengkapnya

Eks Kabareskrim Susno Duadji Bergabung dengan PKB, Bakal Maju Pileg Dapil Sumsel 1

21 Maret 2023

Eks Kabareskrim Susno Duadji Bergabung dengan PKB, Bakal Maju Pileg Dapil Sumsel 1

Eks Kabareskrim Susno Duadji bergabung dengan PKB dan bakal maju dalam pemilihan legislatif dari daerah pemilihan Sumatera Selatan 1.

Baca Selengkapnya

8 Rekam Jejak Henry Yosodiningrat Kuasa Hukum Teddy Minahasa, Sebelumnya Pengacara di Kasus KM 50

22 Oktober 2022

8 Rekam Jejak Henry Yosodiningrat Kuasa Hukum Teddy Minahasa, Sebelumnya Pengacara di Kasus KM 50

Henry Yosodiningrat menjadi kuasa hukum Teddy Minahasa, berikut beberapa fakta tentang berbagai kasus yang ditanganinya termasuk KM 50.

Baca Selengkapnya

4 Perwira Tinggi Polri Ini Dipecat dan Dicopot dari Jabatannya, Siapa Lagi Selain Ferdy Sambo?

27 Agustus 2022

4 Perwira Tinggi Polri Ini Dipecat dan Dicopot dari Jabatannya, Siapa Lagi Selain Ferdy Sambo?

Terdapat beberapa kasus pelanggaran etik oleh perwira tInggi Polri berakhir pencopotan jabatan, bahkan dipecat. Selain Ferdy Sambo siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya