Ada Lapisan yang Tak Nikmati Pertumbuhan Ekonomi  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 25 April 2013 06:14 WIB

Duta Besar Amerika Serikat Scot Marciel (kedua kanan, depan) meninjau Comdev Center PT NNT, Rabu (20/2) di Sumbawa Barat. TEMPO/Supriyantho Khafid

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scot Marciel, menilai masih ada masyarakat, khususnya di wilayah terpencil Indonesia, yang belum mampu berpartisipasi dalam pembangunan. "Pertumbuhan ekonomi Indonesia memang lebih tinggi dari kami. Namun, tidak semua lapisan menikmatinya," katanya setelah peresmian pelaksanaan Program Millenium Challenge Compact, pada Rabu, 24 April 2013 di US Foreign Commercial Service, Wisma Metropolitan, Jakarta, saat diberondong pertanyaan oleh para jurnalis.

Tingkat pertumbuhan ekonomi global akhir tahun ini sedang lesu. Pertumbuhan ekonomi tahun 2013 di Amerika Serikat diperkirakan hanya ada di level 2,3 hingga 3 persen. Prosentase pertumbuhan ini relatif bagus dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada 2011, Pertumbuhan ekonomi Negara aBANG Sam ini ada di level 1,8 persen, sedang di 2012 pada 2,2 persen.

Sedangkan Indonesia, tahun ini memperkirakan akan mendapatkan pertumbuhan ekonomi pada kisaran 6,2-6,5 persen. Oleh sebab itulah, para pewarta di saat konferensi press menanyakan musabab pemerintah Amerika memberikan hibah kepada Indonesia. Alasan untuk membangun pemerataan pembangunan ekonomi menjadi alasan kuat Scot Merciel memberikan hibah senilai USD 600 juta kepada Indonesia. "Jadi, program kami bukan bermaksud mengatakan pertumbuhan Indonesia kecil."

Scot Merciel menegaskan hanya ingin memfokuskan pada isu-isu yang menjadi hambatan ekonomi. Selain itu, program yang akan berlangsung selama lima tahun ini akan membatu rakyat Indonesia yang belum mendapat manfaat dari pertumbuhan ekonominya yang tinggi.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Topik terhangat:

Caleg
| Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya

Berita lainnya:
Lewat Twitter, SBY Umumkan Kenaikan BBM

Jokowi: MRT Seperti Mencabut Kumis Harimau

Begini Cara Jenderal Djoko Cuci Uang

Bayern Hancurkan Barcelona 4-0

Rumah Susno Duadji di Bandung Dikepung

Uneg-uneg Perdana @SBYudhoyono

Berita terkait

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

2 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

2 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

3 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

7 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

9 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

10 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

10 hari lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

11 hari lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

11 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

11 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya