TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat ternyata membolehkan satu keluarga untuk maju menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan yang sama. Hal itu terlihat dari majunya Wekretaris Komisi Pengawas Demokrat, Suaedi Marasabessy, dan istrinya, Derita Rina, dari daerah pemilihan Maluku.
"Sebelumnya memang sempat dilarang. Tapi karena ada kejadian khusus akhirnya diperbolehkan," kata Suaedi yang juga menjabat Ketua Satuan Tugas Penjaringan Bakal Calon Legislatif Demokrat, saat ditemui di kantor DPP Demokrat, Selasa, 23 April 2013. Kejadian khusus yang dimaksudkan Suaedi berkaitan dengan rendahnya minat calon legislator perempuan.
Majunya satu keluarga dari daerah pemilihan sama juga terjadi di Jawa Tengah. Di sana seorang pengurus pusat Demokrat terpaksa memajukan anak perempuannya di dapil sama untuk memenuhi kuota caleg perempuan.
Soal pencalonan istrinya menjadi caleg, Suaedi mengatakan memang sudah direncanakan lama. Namun, awalnya Derita ingin maju dari daerah pemilihan Sumatera Selatan karena berasal dari sana. Namun, demi memenuhi kuota perempuan di Maluku, akhirnya mereka maju di dapil sama.
Soal keluarga yang maju sebagai caleg, menurut Suaedi, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sudah berulangkali mengingatkan agar tak ada keluarga yang maju dari satu daerah pemilihan. Karena itu, bila ada saudara kandung, suami-istri, atau orang tua dan anak yang ingin maju menjadi caleg, diminta maju dari dapil berbeda.
Misalnya Ketua Harian Syariefuddin Hasan dan istrinya, Inggrid Kansil, yang maju dari dapil berbeda di Jawa Barat. Begitu pula sejumlah orang tua dan anak dan saudara kandung juga maju dari dapil berbeda. "Bahkan, ada saudara yang maju dari dapil sama, tetapi akhirnya kami coret salah satunya." Namun, Suaedi tak mau menyebut caleg yang dimaksud.
SBY, kata Suaedi, selalu mengingatkan agar partai menghindari dinasti politik dan memberi kesempatan luas pada banyak orang untuk maju sebagai caleg. "Tapi untuk kondisi khusus, akhirnya partai mengizinkan."
Suaedi mengatakan, dari total 560 orang daftar caleg yang sudah diajukan Demokrat ke KPU, tak banyak caleg yang berasal dari satu keluarga yang diusung. Suaedi tak ingat persis berapa jumlahnya. "Paling sekitar lima keluarga," ujarnya.
IRA GUSLINA SUFA
Topik Terhangat:
#Ujian Nasional | #Bom Boston | #Lion Air Jatuh | #Preman Yogya
Baca juga:
Buruh Gugat Jokowi ke PTUN
Ahok Berjanji Putihkan Tunggakan Rusun Marunda
Jokowi Siap Digugat Buruh
Demi UN SMP, 9 Siswa Pulau Seribu Naik Kapal 6 Jam
Berita terkait
Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg
2 hari lalu
Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.
Baca SelengkapnyaDemokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya
13 hari lalu
Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.
Baca SelengkapnyaPara Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti
34 hari lalu
Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?
Baca SelengkapnyaDeretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan
40 hari lalu
Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.
Baca SelengkapnyaPDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi
41 hari lalu
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos
41 hari lalu
PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaMK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg
42 hari lalu
MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.
Baca SelengkapnyaCaleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud
43 hari lalu
PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaCaleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga
43 hari lalu
Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.
Baca SelengkapnyaSederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu
43 hari lalu
Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya
Baca Selengkapnya