TEMPO.CO, Jakarta - Prita Mulyasari terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ibu dari tiga anak ini mewakili daerah pemilihan Banten III, meliputi Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang. "Saya meminta doa dan dukungannya ya," kata Prita kepada Tempo, Selasa, 23 April 2013.
Menurut Prita, sejak kemarin namanya telah tercantum dalam daftar calon anggota legislatif di Komisi Pemilihan Umum pusat dengan nomor urut tiga. "Ini adalah dunia baru saya dan saya sudah mantap bekerja dan berjuang untuk rakyat," katanya dengan optimistis.
Prita mengatakan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memutuskan penerimaan pinangan dari partai berlambang banteng bermoncong putih itu. Adapun alasan dia untuk menerimanya adalah kesamaan visi dan misi dengan partai tersebut.
Nama Prita dikenal publik setelah dia digugat oleh manajemen RS OMNI Internasional. Gugatan itu berkaitan dengan surat elektronik Prita yang berisi kritik terhadap pelayanan rumah sakit itu. Ia sempat mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang selama 21 hari. Kasusnya menjadi sorotan setelah sejumlah partai politik, politikus seperti Megawati Soekarnoputri menjaminkan dirinya untuk kebebasan Prita. Publik pun secara beramai-ramai memberikan dukungan moral dengan cara mengumpulkan koin untuk Prita.
JONIANSYAH
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat
Berita Terpopuler:
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle
Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan
Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS
Erik Meijer Dinilai Tidak Pantas Jadi Direksi Garuda
Bom Boston Marathon Versi Pelajar Indonesia di AS
Berita terkait
Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah
1 hari lalu
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terpilih di Pemilu 2024 harus mengundurkan diri apabila mencalonkan diri dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024
1 hari lalu
Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024
2 hari lalu
Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.
Baca SelengkapnyaKetua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12
6 hari lalu
Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPenjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada
6 hari lalu
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaCaleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang
13 hari lalu
Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaSengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg
16 hari lalu
Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.
Baca SelengkapnyaDemokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya
27 hari lalu
Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.
Baca SelengkapnyaPara Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti
48 hari lalu
Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?
Baca SelengkapnyaDeretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan
54 hari lalu
Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.
Baca Selengkapnya