Suap Tanah Makam, Pejabat Kemendag Digeledah  

Reporter

Jumat, 19 April 2013 16:03 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Iyus Djuher dikawal petugas keamanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, (18/4). KPK menetapkan Iyus sebagai tersangka dalam perkara suap perizinan tempat pemakaman di Tanjungsari, Bogor. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah ruang Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, Syahrul R. Sempurnajaya, di Jalan Kramat Raya, Jakarta. Penggeledahan ini terkait dengan kasus suap pengurusan izin tempat pemakaman bukan umum di Bogor, Jawa Barat.

Juru bicara KPK, Johan Budi S.P., mengatakan penyidik menggeledah ruang Kepala Bappebti dengan maksud untuk mencari dokumen terkait kasus suap izin tanah makam. "Tempat tersebut digeledah karena diduga ada jejak-jejak tersangka di sana," kata Johan di kantornya, Jumat, 19 April 2013.

Kasus suap ini terungkap saat KPK menangkap tujuh orang pada Selasa lalu, 16 April 2013, di rest area Cibubur, jalan tol Jagorawi. KPK juga menyita duit suap sebesar Rp 800 juta. Namun, KPK hanya menetapkan empat orang tersangka, yaitu Direktur Utama PT Garindo Perkasa Sentot Susilo, pegawai Pemerintah Kabupaten Bogor Usep Jumeno, pegawai honorer Kabupaten Bogor Listio Wely Sabu, dan Nana Supriatna dari swasta.

Ketua DPRD Bogor Iyus Djuher menyusul dijadikan tersangka. Kelimanya pun langsung ditahan KPK di tempat tahanan terpisah. KPK menduga kuat pemberian suap tersebut untuk memuluskan terbitnya perizinan tempat pemakaman bukan umum di Desa Antajaya seluas 100 hektare.

Menurut Johan, penyidik juga menggeledah dua tempat lagi selain di Kantor Bappebti. Yaitu di Apartemen Senopati Lantai 18, Tower 3, Jalan Senopati, Jakarta Selatan, dan sebuah rumah di Jalan Jaji Jian Nomor 73, Cipete, Jakarta Selatan. Johan mengaku belum mengetahui pemilik kedua tempat tersebut. "Yang jelas penggeledahan ini terkait dengan para tersangka," kata Johan.

RUSMAN PARAQBUEQ

Topik Hangat:
Ujian Nasional
| Bom Boston | Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo

Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah pada Jokowi

Begini Tampang Tersangka Bom Boston sesuai CCTV

Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot

Jokowi Dilarang 'Nyapres'

Jokowi Tak Suka Ujian Nasional

Berita terkait

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

26 menit lalu

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

KPK tengah menelusuri aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di anak usaha PT Telkom, Telkomsigma.

Baca Selengkapnya

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

1 jam lalu

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

5 jam lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

7 jam lalu

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

7 jam lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

13 jam lalu

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

14 jam lalu

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

14 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

KPK memeriksa Indra Iskandar, Sekjen DPR RI, dalam kasus korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

18 jam lalu

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

Jaksa KPKsedang melacak sumber pembelian mobil Mercedes Benz Sprinter 315 CD hitam milik Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang disita oleh penyidik.

Baca Selengkapnya

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

20 jam lalu

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

KPK kembali menyita sejumlah aset milik eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, kali ini sebuah rumah di Makassar senilai Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya