TEMPO.CO, Bandung - Kecepatan Nissan Juke maut yang dikemudikan M. Dwigusta Cahya terhitung mencapai 156 km per jam sesaat sebelum menabrak median jalan dan menerjang Daihatsu Xenia R-1881-NK di Km 135+750 tol Purbaleunyi, Kabupaten Bandung.
Angka tersebut merujuk dari keterangan ahli, pemeriksaan fisik, dan mekanik Juke maut, serta rekaman kamera pemantau. "Setidaknya dengan asumsi sejak jarak sekitar 130 meter dari titik terakhir sesaat sebelum menabrak Xenia, kecepatannya (Nissan Juke) sekitar 156 kilometer per jam.
"Setelah titik terakhir itu (saat oleng lalu menabrak median), kecepatan lebih dari 156 Kilometer per jam," ujar Kepala Satuan Lalu-Lintas Polres Kabupaten Bandung, Ajun Komisaris Lukman Syarif, di Pos Polisi Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu, 10 April 2013. (Baca: Korban Juke Maut Dimakamkan dalam Satu Liang)
Akibat laju yang sangat tinggi tersebut, ia melanjutkan, tampak dari kondisi fisik terakhir Nissan Juke milik Cahya setelah menabrak median jalan dan menerjang Xenia di jalur terpisah. "Kondisi bangkai kendaraannya (Nissan Juke) rusak parah di bagian depan,"kata Lukman.
Akibat kecelakaan maut itu, lima penumpang mobil Xenia tewas dan seorang selamat.
ERICK P. HARDI
Berita terpopuler:
Kalau Lihat IMB, Banyak Rumah Ibadah Dibongkar
Kronologi Penangkapan Penyidik Pajak Pargono
Kompolnas Kantongi Delapan Nama Calon Kapolri
Suap Pegawai Pajak, KPK Tangkap Satu Orang Lagi
Keluarga Sopir Juke Maut Siap Adopsi Anak Korban
Berita terkait
Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler
15 jam lalu
Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.
Baca SelengkapnyaDishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
15 jam lalu
Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaUsai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran
1 hari lalu
Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.
Baca SelengkapnyaKisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan
2 hari lalu
Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.
Baca SelengkapnyaKNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck
3 hari lalu
KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi
3 hari lalu
Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaEvaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta
3 hari lalu
Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.
Baca SelengkapnyaTersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa
3 hari lalu
Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat
3 hari lalu
Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.
Baca SelengkapnyaRS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana
3 hari lalu
Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.
Baca Selengkapnya