TEMPO.CO, Medan--Kasus penyerangan markas Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, dengan tersangka Komandan Bataliyon Artileri Medan 15/76 Martapura, Mayor RM Efien Anindara segera menjalani persidangan di Pengadilan Mahkamah Militer Tinggi I Medan.
Oditur Militer Tinggi I Medan, Kolonel Chk Rizaldi mengatakan persidangan belum dijadwalkan. "Berkasnya baru masuk ke Odmil (Oditur militer)," ujar Rizaldi kepada Tempo, Selasa 9 April 2013.
Menurut Rizaldi, Pengadilan Militer Tinggi I Medan, melingkupi ruang kerja Sumatera dan Kalimantan, hanya mengadili personel yang berpangkat perwira menengah. "Dalam kasus penyerang Polres OKU, hanya Danyonnya saja. Sedangkan Kapten dan pangkat di bawahnya tetap diadili di Pengadilan Militer di Sumatera Selatan," jar Rizaldi.
Rizaldi mengungkapkan, proses peradilan terhadap Danyon Armed 15/76 Martapura harus melalui beberapa tahapan pemeriksaan berkas. "Kami periksa dulu berkasnya. Apakah sudah memenuhi unsur syarat materi dan formilnya. Kalau belum memenuhi unsur tersebut dibalikkan," ujar Rizaldi. Selain itu, Odmil akan meminta saran pendapat hukum dari atasan tersangka, dalam hal ini Pangdam II Sriwijaya.
Danyon Armed 15/76 Martapura, Mayor RM Efien Anindara ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyerangan prajurit dari Bataliyon Armed 15/76 Martapura terhadap markas Polres OKU pada awal Maret 2013.
Diduga aksi anarkisme yang dilakukan prajurit tersebut buntut dari penembakan terhadap Prajurit Satu (Pratu) Heru Oktavianus oleh Brigadir Wijaya, personel Polres OKU, pada 27 Januari 2013. Lihat kronologi penyerangan di Polres OKU.
SOETANA MONANG HASIBUAN
Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Baca juga:
Kalau Lihat IMB, Banyak Rumah Ibadah Dibongkar
Atapers KRL Serang Tujuh Stasiun
Ratusan Penumpang Kereta Serang Stasiun Depok
Jokowi Heran Ada Warga Tolak MRT
Berita terkait
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum
14 hari lalu
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa
15 hari lalu
Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan
16 hari lalu
Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya
16 hari lalu
Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki
16 hari lalu
Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan
16 hari lalu
Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong
Baca SelengkapnyaRangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong
17 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong
Baca SelengkapnyaSebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri
17 hari lalu
Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum
17 hari lalu
Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi
17 hari lalu
Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.
Baca Selengkapnya