Presiden Minta Jeda Pemilu Lebih Longgar

Reporter

Editor

Senin, 30 Agustus 2004 19:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Soekarnoputri menilai waktu pelaksanaan pemilihan umum legislatif dengan pemilihan presiden tahun ini berdekatan, sehingga membutuhkan energi yang luar biasa dan membuat distorsi di berbagai bidang kehidupan. Yang dimaksud Presiden sebagai distorsi adalah adanya semacam ketidakpastian di tengah-tengah masyarakat atas hasil pemilu. Karena itu Presiden memberikan masukan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar mengatur waktu pelaksanaan pemilu mendatang lebih longgar.Hal ini diungkapkan Presiden kepada Pimpinan Pusat Kolektif Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (Kosgoro) di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/8). Ketua Umum Kosogoro 1957 Agung Laksono menyatakan, Presiden mendorong DPR agar memikirkan masalah ini untuk pemilu mendatang."Agar mulai dipikirkan tahun 2005, ada jarak antara pemilu legislatif dengan pemilihan presiden," kata Agung. Ia mencontohkan, pemilihan presiden dilakukan setahun setelah pemilu legislatif. "Kalau tidak orang akan bertanya-tanya terus hasilnya. Sehingga negara ini terus-menerus perhatiannya tersedot kepada masalah politik," kata Agung. Presiden, kata Agung, juga mempermasalahkan waktu kampanye pemilihan presiden yang terlalu pendek, yaitu tiga hari. "Sepertinya waktu tiga hari itu tidak optimal," katanya. Berbeda dengan waktu kampanye pemilu legislatif selama satu bulan. Dalam pertemuan itu, Agung juga menyampaikan kepada Presiden bahwa Kosgoro 1957 akan melaksanakan Musyawarah Pimpinan Nasional di Surabaya pada tanggal 10-12 September mendatang. "Agendanya konsolidasi kader dan kebijakan pengembangan perekonomian rakyat."Yura Syahrul - Tempo News Room

Berita terkait

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

42 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

12 Februari 2024

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

9 Februari 2024

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Ini tata cara pencoblosan di TPS.

Baca Selengkapnya