Sengketa Tempat Ibadah Tak Melulu Tugas Polri

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 6 April 2013 05:45 WIB

Papan segel yang dikeluarkan Pemerintah Kota Bekasi dipasang di tembok pagar Masjid Ahmadiyah Almisbah di Jalan Terusan Pangrango, Jatibening 2, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/2). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , Yogykarta:Pemerintah tak bisa hanya mengandalkan kepolisian dalam menyelesaikan sengketa dan konflik atas tempat ibadah. Konflik semacam itu perlu diselesaikan dengan melibatkan organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan.

"Pemerintah daerah, ormas keagamaan, MUI dan lembaga resmi agama yang lain perlu terlibat aktif, bukan malah saling lempar tanggung jawab," kata Peneliti PSKP UGM, Samsu Rizal Panggabean dalam diskusi Pemolisian dan Konflik Sengketa Tempat Ibadah, yang digelar Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP) UGM.

Samsu Rizal Panggabean menilai kompleksitas yang melatarbelakangi kasus sengketa rumah ibadah telah memperlihatkan bahwa polisi tak lagi bisa diharapkan sebagai institusi satu-satunya pencegah kekerasan semacam itu. Rizal mengusulkan metode plural policing atau pemolisian majemuk. Sehingga semua pihak telibat dalam menyelesaikannya.

Selama ini kata dia, mayoritas kritikus menyalahkan polisi yang tak mampu meredakan sengketa. "Tapi di lapangan, ada banyak hal yang di luar kapasitas polisi, mencegah perusakan rumah ibadah saja sering gagal," kata dia.

Dalam berbagai penelitian sengketa pendirian rumah ibadah ada kecenderungan yang menunjukkan fenomena kian menyebarnya ke berbagai wilayah dan kelompok. Tak hanya kelompok Islam yang melarang pendirian gereja atau pura, kristen mulai melarang masjid, hindu melarang gereja dan masjid. "Ada pola solidaritas yang menyebar," ujar dia.

Ketegangan minoritas-mayoritas seperti itu, lanjut dia, juga mendapat bumbu polemik antara warga pendatang dan asli. Kata dia, banyak sengketa rumah ibadah memakan korban pendatang. Apalagi, jika pendatang mendominasi sektor ekonomi tertentu.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Topik Terhangat:
EDISI KHUSUS Guru Spiritual Selebritas || Serangan Penjara Sleman|| Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas


Berita Terkait
Komnas HAM Tegur Wali Kota Bekasi Soal Ahmadiyah

Ahmadiyah di Bekasi Kembali Dipermasalahkan

Perusak Masjid Ahmadiyah Divonis 3,5 Bulan


Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

30 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

47 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya