TEMPO.CO , Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia tak keberatan jika dibentuk tim investigasi gabungan untuk menyelidiki kasus penembakan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, DIY. Ketua Komnas Siti Noor Laila mengatakan penggabungan tim investigasi dari Polri, TNI AD, dan Komnas, justru akan mempermudah koordinasi di antara tiga lembaga ini.
"Kami pada prinsipnya tak ada persoalan," kata Laila saat ditemui di kantornya, Rabu, 3 April 2013.
Sikap tersebut, kata Laila, tengah dibicarakan dalam sidang paripurna mingguan Komnas. Dia menyebutkan, dalam rapat itu, lembaganya juga membahas posisi Komnas, serta syarat yang disepakati jika terbentuknya tim.
Namun saat ditanya lebih lanjut, Laila enggan menjabarkannya. "Ini masih pembahasan, masih rapat," kata dia.
Menurut Laila, sebenarnya ketiga lembaga ini memiliki kewenangan yang berbeda. Tim investigasi dari Kepolisian bertugas menyelidiki, dan menyidik kasus tindak pidana. Lalu, tim dari TNI menyelidiki untuk kepentingan internal. Tim Komnas berupaya menyelidiki dugaan pelanggaran HAM. "Dan itu bisa masuk baik ke sipil atau militer," ujar dia.
Selain soal penggabungan itu, lanjut dia, Komnas juga membahas soal penyelidikan dan pemantauan kasus ini. "Pemantauannya seperti apa," ujar dia.
Tim Komnas HAM telah melakukan penyelidikan pelanggaran HAM dalam kasus penembakan 4 tahanan Lapas Cebongan. Polri juga menyelidiki hal ini. Belakangan, TNI membentuk tim investigasi internal untuk menyelidiki keterlibatan anggotanya.
NUR ALFIYAH
Berita Tempo Lain:
Video Bule Pilih 'Berdamai' dengan Polantas Bali
Kasus Cebongan, Senjata Kopassus Akan Diperiksa
Mahfud MD: Saya Takut Jadi Presiden!
Komite Etik KPK Umumkan Hasil Investigasi Hari Ini
Sketsa Wajah Penyerang LP Cebongan Belum Sempurna
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita terkait
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum
14 hari lalu
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa
15 hari lalu
Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan
16 hari lalu
Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya
16 hari lalu
Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki
17 hari lalu
Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan
17 hari lalu
Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong
Baca SelengkapnyaRangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong
17 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong
Baca SelengkapnyaSebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri
17 hari lalu
Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum
17 hari lalu
Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi
17 hari lalu
Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.
Baca Selengkapnya