Komnas HAM Setuju Pengusut Gabungan Kasus Cebongan

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 4 April 2013 05:29 WIB

Dua jenazah Yohanis Juan Manbait alias Juan dan Adrianus Chandra Galaja alias Dedi (peti kanan), yang menjadi korban penembakan di LP Cebongan, disemayamkan di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur, (25/3). TEMPO/Jhon Seo

TEMPO.CO , Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia tak keberatan jika dibentuk tim investigasi gabungan untuk menyelidiki kasus penembakan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, DIY. Ketua Komnas Siti Noor Laila mengatakan penggabungan tim investigasi dari Polri, TNI AD, dan Komnas, justru akan mempermudah koordinasi di antara tiga lembaga ini.

"Kami pada prinsipnya tak ada persoalan," kata Laila saat ditemui di kantornya, Rabu, 3 April 2013.

Sikap tersebut, kata Laila, tengah dibicarakan dalam sidang paripurna mingguan Komnas. Dia menyebutkan, dalam rapat itu, lembaganya juga membahas posisi Komnas, serta syarat yang disepakati jika terbentuknya tim.

Namun saat ditanya lebih lanjut, Laila enggan menjabarkannya. "Ini masih pembahasan, masih rapat," kata dia.

Menurut Laila, sebenarnya ketiga lembaga ini memiliki kewenangan yang berbeda. Tim investigasi dari Kepolisian bertugas menyelidiki, dan menyidik kasus tindak pidana. Lalu, tim dari TNI menyelidiki untuk kepentingan internal. Tim Komnas berupaya menyelidiki dugaan pelanggaran HAM. "Dan itu bisa masuk baik ke sipil atau militer," ujar dia.

Selain soal penggabungan itu, lanjut dia, Komnas juga membahas soal penyelidikan dan pemantauan kasus ini. "Pemantauannya seperti apa," ujar dia.

Tim Komnas HAM telah melakukan penyelidikan pelanggaran HAM dalam kasus penembakan 4 tahanan Lapas Cebongan. Polri juga menyelidiki hal ini. Belakangan, TNI membentuk tim investigasi internal untuk menyelidiki keterlibatan anggotanya.

NUR ALFIYAH


Berita Tempo Lain:
Video Bule Pilih 'Berdamai' dengan Polantas Bali

Kasus Cebongan, Senjata Kopassus Akan Diperiksa

Mahfud MD: Saya Takut Jadi Presiden!

Komite Etik KPK Umumkan Hasil Investigasi Hari Ini

Sketsa Wajah Penyerang LP Cebongan Belum Sempurna


Topik terhangat:
Partai Demokrat
| Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas


Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

14 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

15 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

16 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

16 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

17 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

17 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

17 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

17 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

17 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

17 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya