TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan tidak mudah untuk memimpin bangsa ini. "Banyak persoalan disintegrasi dan birokrasi. Makanya saya bingung banyak orang ingin jadi presiden. Sebenarnya saya takut menjadi presiden," kata Mahfud saat acara perpisahan di rumah dinasnya di Kompleks Menteri Widya Chandra, Jakarta, Selasa, 2 April 2013.
Mahfud mengatakan sulitnya bagi seorang presiden dalam menyampaikan sikap. "Ngomong salah, tidak ngomong juga salah". Namun dia tidak menampik wacana untuk mencalonkan diri pada Pemilihan Umum 2014. "Kalau dianalisis sesuai dengan manajemen SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) maka bisa dipetakan kelemahan dan peluangnya seperti apa."
Mahfud menyangkal sedang menunggu pinangan dari partai. Dalam proses politik, katanya, tidak ada istilah pinang-meminang, yang ada komunikasi untuk kesepakatan. Sejauh ini, tidak ada partai yang ideal karena semua partai sama-sama punya masalah. "Banyak tokohnya terlibat korupsi, tapi banyak juga yang bersih," ujar Mahfud.
Dia tidak mengelompokkan partai berdasarkan ideologi agama. Partai Islam atau non-Islam sama-sama punya platform yaitu membangun Indonesia yang baik. Mahfud mengaku sudah ada pembicaraan secara informal dengan partai politik. "Resminya belum punya, politik akan terus bergulir. Kalau Tuhan memberi jalan."
Ia mengatakan peluang untuk maju menjadi calon atau wakil presiden pada pemilihan presiden 2014 bisa terbuka bagi siapa saja yang tidak memiliki kendaraan politik. "Boediono tidak ada partainya. Kalau orang mempertaruhkan segalanya lewat partai, itu konyol," ujar Mahfud.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita terpopuler lainnya:
'Postingan Idjon Djanbi Tak Bisa Dipertanggungjawabkan'
Misteri Selongsong Peluru di Cebongan
Pati, Kota Seribu Paranormal
Bambang Pamungkas Pensiun dari Timnas Indonesia
Berita terkait
Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang
2 jam lalu
Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain
21 jam lalu
PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.
Baca SelengkapnyaBahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?
22 jam lalu
Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?
Baca SelengkapnyaKelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga
23 jam lalu
Hakim MK Saldi Isra berkelakar saat ada pemohon gugatan yang absen dalam sidang sengketa pileg hari ini.
Baca SelengkapnyaHakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius
1 hari lalu
Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut
1 hari lalu
PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara
1 hari lalu
Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaMahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama
1 hari lalu
Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.
Baca SelengkapnyaSaat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP
2 hari lalu
Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.
Baca SelengkapnyaPKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya
2 hari lalu
Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.
Baca Selengkapnya