Sleman Bersihkan Preman Usai LP Cebongan Diserbu

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 29 Maret 2013 03:19 WIB

Hugo's Cafe di Kabupaten Sleman, DI. Yogyakarta. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO , Yogyakarta:Pemerintah Kabupaten Sleman akan segera memantau dan memeriksa keberadaan preman pada sejumlah kafe di wilayah ini. “Pemeriksaan kafe-kafe itu untuk mengetahui sebagai sarang preman atau tidak,” kata Bupati Sleman Sri Purnomo usai bertemu dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan, Kamis, 28 Maret 2013.

Kafe akan diperiksa
melalui inspeksi mendadak secara berkala dan juga meminta informasi dari masyarakat. Pemeriksaan dilakukan sebagai antisipasi pengeroyokan yang menewaskan anggota Kopassus Sersan Satu Heru Santosa di Hugo’s Cafe tak terulang. “Kami melihat hal ini ada sebab akibatnya,” kata Sri. “Jadi pengawasan kafe dan tempat hiburan akan kami perketat, karena sudah banyak peristiwa dari situ.”

Di Kabupaten Sleman, khususnya perbatasan dengan Kota Yogykarta, kafe dan tempat hiburan malam tumbuh subur. Berbeda dengan kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta lain, perbatasan Sleman dan kota Yogyakarta selalu hidup bak kota satelit 24 jam dengan tebaran lokasi hiburan malam.

“Karena banyaknya saya sampai lupa jumlahnya,” kata Sri. Meski memberi pendapatan pajak bagi daerah, munculnya tempat hiburan malam dinilai berdampak lain, seperti memicu tingkat kekerasan dan kriminalitas.

Sri Purnomo menambahkan, monitoring untuk meredam aksi premanisme dilakukan tanpa pandang bulu, baik berskala besar dan kecil. Ia akan melibatkan kepolisian untuk memastikan kafe telah dapat menjamin keamanan pengunjung. “Kalau misalnya rawan dan tak bisa memberi jaminan keamanan bagi pengunjung, kami akan beri peringatan keras atau cabut ijinnya,” kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Berita Terkait:
INFOGRAFIS Kronologi Penyerangan Lapas Cebongan Sleman

Malam Penyerbuan, Tak Ada Suara Cicak dan Tokek

Tahanan Cebongan Sleman Dipaksa Tepuk Tangan


Topik Terhangat: Serangan Penjara Sleman || Adi Vs Eyang Subur || Harta Djoko Susilo ||Agus Martowardojo

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

6 menit lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

4 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

5 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

8 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

9 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

11 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya