Reklamasi Pulau Nipah Harus Diperluas

Reporter

Editor

Senin, 23 Agustus 2004 16:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Reklamasi Pulau Nipah yang merupakan batas pulau terluar Indonesia dengan Singapura harus segera diperluas. "Supaya kita bisa mempertahankan batas pantai yang telah ada," ujar peneliti BPPT yang juga Ketua Ekspedisi Pulau Nipah Nani Hendiarti kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/8). Jika pulau tersebut tenggelam, menurut Nani, perbatasan Indonesia dengan Singapura harus dikaji ulang. Hal ini berakibat mempersempit wilayah perairan Indonesia. Data dari hasil penelitian ini akan diserahkan ke Departemen Luar Negeri untuk negosiasi bilateral terkait penetapan batas wilayah negara. Selain reklamasi, eksploitasi pasir laut yang terjadi di sekitar Pulau Nipah perlu dihentikan. Kawasan ini tidak cocok untuk dibangun sebagai hunian, resort, ataupun lapangan golf. Namun untuk menjaga kelestariannya, sebaiknya Pulau Nipah dijadikan sebagai stasiun monitoring kualitas perairan ataupun polisi air. Selain itu perlu dilakukan rehabitasi vegetasi pesisir dan reservasi konservasi terumbu karang di pantai barat Pulau Nipah. Reklamasi merupakan usaha untuk menaikan permukaan pulau dan menanggulangi abrasi. Sebelumnya Depkimpraswil telah melakukan reklamasi seluas 1,819 hektar. Luasan lahan reklamasi ini sama dengan luas Pulau Nipah pada saat pasang tertinggi. Sementara saat surut terendah luasan pulau mencapai 73,57 hektar. "Jika tidak ada reklamasi keseluruhan pulau sudah terendam," ujar Nani. Pulau yang berlokasi di provinsi Kepulauan Riau ini, menurut peneliiti BPPT Yusuf S Djajadihardja, saat ini dalam kondisi terendam akibat terjadi proses pendataran. Meskipun terendam, pulau ini tidak akan tenggelam. Karena batuan dasar yang membentuknya berupa batuan metasedimen yang keras. Selain itu tatanan tektonik disekitar pulau Nipah relatif stabil. "Reklamasi perlu diperluas untuk menjaga eksistensinya sebagai pulau terluas wilayah NKRI," katanya. Mawar Kusuma ? Tempo News Room

Berita terkait

Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

5 September 2023

Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

Uji coba paspor digital diberlakukan ke beberapa kota di Inggris, yakni London, Edinburgh, atau Manchester. Diusulkan untuk negara-negara Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

28 Desember 2022

Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

Pembangunan telah dijalankan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, kelistrikan, hingga kualitas lingkungan.

Baca Selengkapnya

BNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara

5 Agustus 2022

BNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara

Presiden mengamanatkan untuk mengambil langkah-langkah kongkret dalam pengelolaan perbatasan negara.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Minta Pemerintah Daerah Waspadai Kriminalitas di Kawasan Perbatasan

12 September 2021

Mahfud Md Minta Pemerintah Daerah Waspadai Kriminalitas di Kawasan Perbatasan

Mahfud Md meminta pemerintah daerah untuk mewaspadai tindakan kriminal di pos lintas batas negara (PLBN).

Baca Selengkapnya

BPKN Ungkap Pintu Masuk Produk Impor Terbuka Lebar di Daerah Ini

9 Juni 2021

BPKN Ungkap Pintu Masuk Produk Impor Terbuka Lebar di Daerah Ini

BPKN menyatakan pintu masuk produk luar negeri (impor) ke Provinsi Kepri sangat terbuka lebar

Baca Selengkapnya

Petani Belgia Tidak Sengaja Pindahkan Patok Perbatasan Negara dengan Prancis

6 Mei 2021

Petani Belgia Tidak Sengaja Pindahkan Patok Perbatasan Negara dengan Prancis

Seorang petani Belgia memindahkan batu patok perbatasan berusia 200 tahun sejauh 2 meter ke wilayah Prancis dan memperluas luas wilayah Belgia.

Baca Selengkapnya

Cegah Penyebaran Covid-19, NTT Tutup Pos Perbatasan Negara

21 April 2020

Cegah Penyebaran Covid-19, NTT Tutup Pos Perbatasan Negara

Menangkal Covid-19, NTT tutup perbatasan negara untuk perlintasan orang, tapi tidak untuk lalu lintas angkutan logistik.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Jelaskan Dana Rp 24,3 Triliun untuk Daerah Perbatasan

11 Maret 2020

Mahfud Md Jelaskan Dana Rp 24,3 Triliun untuk Daerah Perbatasan

Dibandingkan dengan Papua, menurut Mahfud Md pembangunan daerah perbatasan harus teritegrasi antarkementerian/lembaga.

Baca Selengkapnya

RI - Malaysia Bakal Tandatangani MoU Dua Titik Perbatasan

16 November 2019

RI - Malaysia Bakal Tandatangani MoU Dua Titik Perbatasan

Direktur Topografi TNI AD Brigjen Asep Edi Rosidin mengatakan, persoalan perbatasan negara harus cepat diselesaikan.

Baca Selengkapnya

Pilar Inggris - Belanda akan Dihancurkan di Pulau Sebatik

16 November 2019

Pilar Inggris - Belanda akan Dihancurkan di Pulau Sebatik

Pilar yang dibangun Inggris dan Belanda sebagai tanda perbatasan kekuasaan wilayah jajahan.

Baca Selengkapnya