TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa Abdurrahman Wahid menyatakan hingga saat ini partai belum menentukan sikap untuk mendukung salah satu pasangan dalam pemilihan presiden tahap kedua, 20 September mendatang. "Belum, kami PKB tidak memihak manapun," tegas Wahid yang akrab disapa Gus Dur kepada sejumlah wartawan di sela-sela acara jalan pagi bersama calon presiden dari Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang berlangsung di kompleks Green Garden, Minggu (22/8). Dia juga membantah kesediaannnya menerima undangan Yudhoyono sebagai bentuk dukungan.Lebih lanjut Gus Dur mengungkapkan, dirinya akan memperbanyak pertemuan dengan kedua pasangan, Megawati Soekarnoputeri dan Hasyim Muzadi serta Yudhoyono dan Jusuf Kalla. Yudhoyono mengakui, tidak ada kesepakatan politik dalam pertemuannya dengan cucu pendiri Nahdhatul Ulama Hasyim Asy'ari tersebut. "Pembicaraan saya pembicaraan kekeluargaan," tambah dia. Dia berjanji akan menuruti nasehat Gus Dur untuk selalu dekat dengan rakyat.Dia juga mengakui, saat ini pembicaraan dengan pimpinan Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera sudah mengarah positif. Dia berharap, sebelum jadwal pemungutan suara, koalisi lima partai sudah terbentuk. "Bagi saya yang dinamakan koalisi itu harus berangkat dari kesadaran, kehendak untuk bersama-bersama mengelola kehidupan bernegara," jelas Yudhoyono. Faisal - Tempo News Room