Menteri: Masak Pasang Alat KB Saja Tidak Bisa!

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 20 Maret 2013 14:31 WIB

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi. ANTARA/Yusran Uccang

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengakui mutu lulusan dokter saat ini lebih rendah ketimbang zaman dulu. Menurut dia, lulusan dokter sekarang kurang piawai dan terampil saat terjun langsung menghadapi pasien. Nafsiah membandingkan dengan dokter lulusan di zamannya yang siap menangani pasien.

"Dulu saya lulus tahun 64, kami sudah bisa menangani persalinan berat, operasi seksio (operasi caesar). Lulusan dokter sekarang? Pasang IUD (alat kontrasepsi KB) saja tidak bisa," kata Nafsiah dalam acara Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Jakarta, Selasa, 19 Maret 2013.

Nafsiah menuturkan, saat ini kualitas lulusan dokter bergantung pada universitas tempat si calon dokter belajar. Saat ini banyak universitas yang latah mendirikan fakultas kedokteran tanpa disertai sistem pendidikan yang terjamin. Tahun 2012, tercatat 5.000 dokter umum yang lulus dan tahun ini diperkirakan 7.000 dokter lulus pendidikan.

Kualitas dokter yang jelek,
kata Nafsiah, diperparah dengan program dokter pegawai tidak tetap (PTT) yang hanya setahun. "Tahun ini kami programkan PTT itu harus dua tahun agar benar-benar bisa melayani warga dengan baik," ujarnya.

Untuk itulah, kata Nafsiah, rapat kerja kesehatan nasional selama dua hari ini bertujuan untuk memetakan permasalahan kesehatan di Indonesia. Setelah itu, dia berharap menemukan solusi dan bersama-sama berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia.

SUNDARI
SUDIJANTO

Berita terpopuler

Ini Orang-orang Kepercayaan Djoko Susilo
Kisah Jenderal Djoko dan Kebun Binatang

Data Kartu Kredit Ini Dicuri untuk Belanja di AS

Ada Mayat Terikat dengan Mulut Dilakban di Bandara

Soal Malvinas, Argentina Minta Intervensi Paus

Cabut Bulu 'Brazilian Wax' Berisiko Infeksi Virus

Mobil Bertenaga Kopi Pecahkan Rekor Dunia

Berita terkait

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

6 jam lalu

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

2 hari lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

6 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

10 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

15 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

18 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

20 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

23 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

24 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

34 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya