TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi berencana membuat program baru untuk memagangkan dokter-dokter daerah ke instansi internasional, antara lain Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atau Badan PBB untuk Anak-anak (UNICEF). Tujuannya, agar dokter di daerah lebih percaya diri dan menunjukkan kemampuannya sehingga tidak kalah dengan tenaga medis dari negara lain.
"Syaratnya berprestasi dan memiliki nilai ujian kemampuan berbahasa Inggris (TOEFL) minimal 550," kata Nafsiah, dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional, Selasa, 19 Maret 2013. Dia yakin banyak dokter yang berkualitas di Indonesia. Hanya saja, kendalanya pada bahasa dan tidak ada kesempatan untuk magang di instansi internasional.
Nafsiah mengaku beruntung bisa berkiprah di dunia kesehatan internasional. Dia pernah menjadi pegawai Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1999-2002, tepatnya sewaktu menjabat sebagai Direktur Department of Gender and Women's Health pada World Health Organization pusat di Jenewa, Swiss. Dia berharap banyak dokter di Tanah Air yang mengikuti jejaknya.
Namun, menurut dia, jumlah dokter di daerah masih sangat kurang dibandingkan kota-kota besar. Masalah utama dari dokter adalah distribusi yang tidak merata. Saat ini konsentrasi dokter berada di sembilan provinsi. Sementara terdapat 24 provinsi yang jumlah dokternya masih di bawah standar nasional, yakni 40 per 100.000 penduduk.
Jika diteliti lebih lanjut, kata Nafsiah, ternyata masalah distribusi tenaga dokter juga terjadi antarkabupaten dan kota di dalam provinsi. Contohnya Sumatera Utara, yang jumlah tenaga dokternya di atas target nasional, ternyata sebagian besar dokter tersebut berada di ibu kota provinsi, sedangkan kabupaten lainnya masih mengalami kekurangan tenaga dokter.
Untuk itu, Nafsiah menuturkan, program pemagangan di luar negeri diharapkan berasal dari daerah. Dia berharap dengan ini banyak dokter yang bersedia ditempatkan di daerah. Berbeda dengan dahulu yang penempatan dokter berasal dari pusat, saat ini tenaga medis itu bisa melamar di daerah yang mereka inginkan.
SUNDARI SUDIJANTO
Berita terpopuler
Ini Orang-orang Kepercayaan Djoko Susilo
Kisah Jenderal Djoko dan Kebun Binatang
Data Kartu Kredit Ini Dicuri untuk Belanja di AS
Ada Mayat Terikat dengan Mulut Dilakban di Bandara
Soal Malvinas, Argentina Minta Intervensi Paus
Cabut Bulu 'Brazilian Wax' Berisiko Infeksi Virus
Mobil Bertenaga Kopi Pecahkan Rekor Dunia
Berita terkait
Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT
13 jam lalu
Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.
Baca SelengkapnyaNetizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam
3 hari lalu
Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar
5 hari lalu
KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.
Baca SelengkapnyaBantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker
9 hari lalu
Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.
Baca SelengkapnyaAlasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
9 hari lalu
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.
Baca SelengkapnyaHipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik
19 hari lalu
Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.
Baca Selengkapnya3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes
36 hari lalu
Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?
Baca SelengkapnyaEdy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah
37 hari lalu
Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.
Baca SelengkapnyaGuru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies
55 hari lalu
Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.
Baca SelengkapnyaPeringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?
31 Januari 2024
Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.
Baca Selengkapnya