Jokowi Dukung Gesang Jadi Pahlawan Nasional

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 17 Maret 2013 10:54 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Jokowi dikerumunii oleh masyarakat saat melintas di Car Free Day Jl Slamet Riyadi, Solo, Jateng, Minggu (17/3). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Surakarta - Memperingati seribu hari meninggalnya maestro keroncong Gesang Martohartono, muncul dukungan agar Gesang menjadi pahlawan nasional. Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk kumpulan tanda tangan untuk Gesang di atas kain putih berukuran panjang 3 meter dan lebar 1,5 meter.

Kain putih itu digelar di Jalan Slamet Riyadi saat hari bebas kendaraan, Minggu, 17 Maret 2013. Masyarakat yang tengah beraktivitas mampir sejenak untuk ikut menandatangani kain itu sebagai bentuk dukungan.

Seseorang yang ikut menandatangani adalah Gubernur Jakarta Joko Widodo, yang sedang berada di Solo. Mantan Wali Kota Solo tersebut hari ini akan meresmikan kantor cabang Bank DKI di Solo.

Begitu tiba di lokasi penggalangan dukungan, Jokowi lantas jongkok dan membubuhkan tanda tangannya. "Mbah Gesang layak diajukan jadi pahlawan nasional. Saya mendukungnya," kata Jokowi.

Dia mengatakan, Gesang pantas menjadi pahlawan nasional karena turut mengenalkan Indonesia di dunia internasional. "Karya Mbah Gesang tidak hanya dikenal di Indonesia, tapi hingga luar negeri," ucap dia.

Seorang keponakan Gesang, Santoso, mengatakan, keluarga setuju Gesang diajukan menjadi pahlawan nasional. Hanya, dia pesimistis dapat dikabulkan. Sebab, selama ini yang menjadi pahlawan nasional kebanyakan pahlawan perang. "Apa mungkin ada pahlawan nasional di bidang budaya?" kata dia.

Menurut Santoso, Gesang tidak harus menjadi pahlawan nasional. Sekadar nama Gesang menjadi nama sebuah jalan di Surakarta sudah menjadi bentuk penghargaan bagi sang maestro keroncong Indonesia tersebut.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

3 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

4 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

5 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

6 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

6 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

8 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

12 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

13 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

14 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

14 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya