Hizbut Tahrir Tolak Pendidikan Mahal

Reporter

Editor

Sabtu, 14 Agustus 2004 14:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekitar 500 anggota Gerakan Hizbut Tahrir berunjukrasa menolak kapitalisasi pendidikan, di depan Istana Negara, Jalan Merdeka Utara Jakarta, Sabtu siang (14/8). Massa yang bergerak dari Masjid Istiqlal menuju Istana Negara itu umumnya mengenakan pakaian hitam dan putih. Mereka meneriakkan slogan "pendidikan murah untuk rakyat." Aksi damai ini, mengangkat dua isu pendidikan yaitu kapitalisasi serta otonomi pendidikan.Ismail Yusanto, juru bicara HTI, menilai kapitalisasi pendidikan telah mengubah fungsi penyelenggara pendidikan menjadi industri yang hanya mencari laba sebesar-besarnya.Sedangkan otonomi pendidikan menambah fungsi institusi pendidikan sebagai penyelenggara sekaligus sebagai pencari dana. "Otonomi pendidikan adalah isu yang sengaja dibuat pemerintah untuk lepas tanggung jawab dalam mendanai pendidikan," tudingnya.Ismail menambahkan, otonomi pendidikan juga berdampak pada penggelembungan biaya pendidikan yang harus ditanggung masyarakat. "Bayangkan, untuk masuk SD saja harus bayar 7 juta rupiah," ungkapnya. HTI menuntut pemerintah mengembalikan fungsi pendidikan sebagai pelayanan masyarakat. Pemerintah, katanya, harus bertanggungjawab menyediakan dan menganggarkan dana pendidikan. Sedangkan institusi pendidikan bertugas menyelenggarakan pendidikan. "Jangan semua ditimpakan ke penyelenggara dan masyarakat," tandasnya.Dia memberikan gambaran tidak seimbangnya penempatan anggaran belanja negara. Anggaran untuk restrukturisasi perbankan mencapai Rp 90 triliun sedangkan anggaran pendidikan yang terealisasi hanya Rp 13 triliun pada periode yang sama. Gerakan Islam itu juga menuntut pemerintah meninjau ulang kebijakan penetapan Badan Hukum Milik Negara kepada sejumlah Perguruan Tinggi Negeri karena terbukti membuat biaya pendidikan menjadi kian mahal. Selain itu, HTI mendesak pemerintah menyelenggarakan pendidikan murah bagi seluruh rakyat Indonesia.Erma Yulihastin - Tempo News Room

Berita terkait

Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

4 jam lalu

Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

Sekretaris Jenderal FSGI mengatakan study tour perlu tetap ada. Namun perlu pengawasan ketat, termasuk soal biaya.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

19 jam lalu

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

Program ini menjadi bukti komitmen PT Pegadaian dalam upaya penerapan TPB/SDGs empat tentang Pendidikan Berkualitas melalui pengembangan kapasitas guru dan manajemen Sekolah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

1 hari lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

2 hari lalu

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

4 hari lalu

Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mardani Ali menyoroti peran penting komitmen dan investasi negara dalam mengatasi masalah di sektor pendidikan.

Baca Selengkapnya

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

4 hari lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

5 hari lalu

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan pendidikan mikroelektronik untuk kuasai pasar semikonduktor.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

6 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

8 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

8 hari lalu

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

Keseimbangan antara kemampuan akademis, karakter, entrepreneur harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai kunci utama kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya