TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat masih belum memastikan pengganti Anas Urbaningrum yang mundur sebagai ketua umum. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto disebut-sebut sebagai salah satu kandidat. Tapi, kemarin, mantan Panglima TNI itu menolak menggantikan Anas.
Siapa kandidat yang berhak? Menurut Djoko, yang pantas menjadi Ketua Umum Demokrat adalah kader partai itu sendiri. Tugas Djoko sebagai menteri koordinator sangat berat. Ia ingin berkonsentrasi penuh menjalankan tugas itu.
Nama lain yang muncul adalah Sekretaris Jenderal Demokrat yang juga putra Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Gubernur Jawa Timur Sukarwo. Nama lain yang juga menguat adalah ipar SBY, yang kini menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Pramono Edhie Wibowo.
Politikus Demokrat, Ruhut Poltak Sitompul, membenarkan nama Djoko Suyanto, Sukarwo, dan Pramono menguat di internal partai. Ruhut menilai Pramono Edhie paling layak menjadi Ketua Umum Demokrat. Menurut dia, Pramono bisa menjadi ketua umum asal kongres luar biasa Demokrat digelar setelah adik Ani Yudhoyono itu pensiun bulan Mei.
Demokrat, kata Ruhut, belum memastikan waktu kongres luar biasa. Tapi, ia memastikan siapa yang menjadi ketua umum bakal menjadi keputusan SBY. Saat ini, SBY sudah mengantongi sejumlah nama pengganti Anas. “Siapa yang jadi, hanya SBY yang tahu. Kalau SBY sudah memilih, semua kader pasti setuju.”
RUSMAN PARAQBUEQ | SUNDARI
Berita terkait
AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat
26 Februari 2024
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.
Baca SelengkapnyaIni Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan
4 April 2023
AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat
4 April 2023
AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko
4 April 2023
KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Sudah Cerai Berai
3 Oktober 2021
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono, Herzaky Mahendra Putra, menyebut kubu Moeldoko sudah cerai berai.
Baca SelengkapnyaDonal Fariz Sebut Konflik Demokrat Menarik Karena Libatkan Orang Luar Partai
13 Maret 2021
Donal Fariz, mengatakan polemik Demokrat tak menarik jika hanya melibatkan internal partai politik.
Baca SelengkapnyaKubu KLB Tuding Ada Setoran Wajib DPC ke DPP, Kubu AHY: Jangan Mengada-Ada
10 Maret 2021
Herzaky Mahendra Putra membantah keras tudingan dari Kubu KLB bahwa ada setoran wajib dari daerah untuk kepengurusan AHY
Baca SelengkapnyaKata Marzuki Alie KLB Demokrat Kembalikan Marwah Partai
9 Maret 2021
Marzuki Alie menjelaskan perubahan di tubuh Demokrat terjadi sejak Kongres 2015. Ada perubahan AD/ART.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Disarankan Belajar dari Megawati Mendirikan Partai Baru
8 Maret 2021
Anwar Abbas menyarankan Moeldoko, belajar dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk membentuk partai baru.
Baca SelengkapnyaSiap Maafkan Moeldoko, AHY: Beliau Mantan Panglima, Saya Tetap Hormat
8 Maret 2021
AHY mengaku secara pribadi tidak ada masalah dengan Moeldoko.
Baca Selengkapnya