Jusuf Kalla: Donor Darah Belum Jadi Gaya Hidup

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 22 Februari 2013 19:06 WIB

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Jusuf Kalla. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Yogyakarta- Jumlah donor darah sukarela di Indonesia belum mencapai harapan yang ditargetkan Palang Merah Indonesia. Berdasarkan laporan PMI Kepengurusan 2009-2014, dari target donor darah sukarela 2012 sebanyak 2,3 juta hanya tercapai 1.371.638 orang pendonor. "Karena aktivitas donor darah belum menjadi gaya hidup. Ini yang harus diubah," kata Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla usai membuka Musyawarah Kerja Nasional PMI di Hotel Rich Yogyakarta, Jumat 23 Februari 2013.

Upaya yang dilakukan, menurut Kalla adalah menambah fasilitas untuk mengajak dan mempermudah masyarakat untuk menjadi pendonor darah. Antara lain dengan memobilisasi 96 bus unit donor darah ke 86 unit donor darah PMI di 33 PMI provinsi. "Jadi bus-bus itu yang akan mendatangi masyarakat yang akan donor darah. Itu bagian dari program peningkatan pelayanan donor darah," kata Kalla.

Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X menyatakan, bahwa aksi donor darah sukarela adalah upaya untuk membantu masyarakat korban bencana di berbagai pelosok daerah, baik dalam negeri maupun luar negeri. Lantaran PMI adalah satu-satunya institusi yang secara fleksibel bisa masuk ke daerah bencana, termasuk daerah konflik. PMI telah memiliki perwakilan di 160 negara."Makanya perlu ada kampanye global untuk mendukung PMI dan Bulan Sabit Internasional," kata Sultan.

Acara mukernas tersebut diikuti 127 peserta dari 33 provinsi yang berlangsung hingga 24 Februari mendatang. Ada dua penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan PMI, yakni dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Kerja sama antara PMI dan BNP2TKI adalah tentang keikutsertaan PMI dalam memberikan perlindungan dan bantuan terhadap calon TKI, TKI, maupun TKI purna yang bermasalah. TKI di luar negeri tercatat sekitar enam juta orang yang tersebar di 142 negara.

Sebanyak 23 TKI tengah menghadapi ancaman hukuman mati di Arab Saudi. Sedangkan kerja sama dengan Pramuka adalah tentang pembinaan dan pembentukan karakter generasi muda. Saat ini ada 20 juta anggota Pramuka yang tersebar di 327 ribu lokasi. "Ada persamaan Pramuka dengan PMI. Sama-sama mengabdi pada masyarakat," kata Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Azrul Azwar.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

22 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

2 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

12 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

14 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

16 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

16 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

27 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

28 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

28 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya