Rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bekasi - Panitia Pengawas Pemilu Kota Bekasi menemukan 4.539 pemilih ganda dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan Gubernur Jawa Barat. "Jumlah pemilih ganda itu kami temukan di empat kecamatan," kata Ketua Panwaslu Kota Bekasi Yayah Nahdiyah, Rabu 20 Februari 2013.
Menurut dia, temuan itu berdasarkan laporan dari empat Panitia Pengawas Kecamatan, di antaranya Kecamatan Bantargebang, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, dan Jatisampurna. Pemilih ganda terbanyak, kata Yayah, ditemukan di Kecamatan Bantargebang mencapai 2.353 pemilih.
Yayah mengatakan pemilih ganda yang ditemukan itu bersifat sampling. Jadi, kata dia, tidak menutup kemungkinan hal serupa terjadi di delapan kecamatan lainnya di Kota Bekasi. Panwaslu pun mengkoordinasikan kepada sejumlah kecamatan tersebut untuk terus mengawasi DPT. "Kami minta Panwascam lainnya segera melapor jika mendapat temuan serupa," katanya.
Panwaslu Kota Bekasi menekankan antisipasi pemilih ganda, mengingat pemilihan Gubernur Jawa Barat tinggal menghitung hari. Menurut dia, data pemilih ganda juga dikhawatirkan bakal dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak berhak untuk memberikan suara pada hari pencoblosan, 24 Februari 2013 mendatang.
Pengawasan yang dilakukan, kata Yayah, sebagai tindak lanjut surat edaran Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat. Data pemilih ganda ditemukan itu pun sudah diajukan ke KPU Kota Bekasi. "Untuk segera dihapus dari DPT," ujar dia. Pemilih ganda juga ditemukan di Depok.